Sukses

Fraksi PKS DPR RI Kembali Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Fraksi PKS DPR kembali menggelar Final Lomba Baca Kitab Kuning Edisi ke-6 pada Senin 19 Desember 2022 di Gedung Parlemen DPR Senayan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi PKS DPR RI kembali menggelar Final Lomba Baca Kitab Kuning Edisi ke-6 pada Senin (19/12/2022) di Gedung Parlemen DPR Senayan, Jakarta.

Acara tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional. Berbeda dari dua tahun terakhir, acara kali ini digelar secara offline menghadirkan 24 finalis dari 24 provinsi yang menyisihkan 2.914 peserta lainnya. 

Acara dihadiri Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Wakil Ketua Majelis Syura sekaligus Wakil Ketua MPR RI HM Hidayat Nur Wahid, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Kemudian hadir pula Ketua MPP PKS Suswono, Sekretaris Majelis Syura PKS Syauqi Abdul Aziz, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Lomba Baca Kitab Kuning bukan program politik jangka pendek, tetapi berangkat dari keikhlasan untuk memuliakan ulama, santri dan pesantren.

"Hal ini bentuk konsistensi keberpihakan dan penghormatan kepada ulama dan santri ahlu sunah wal jamaah yang sangat besar kontribusinya dalam menjaga NKRI sejak jaman kemerdekaan," ujar Jazuli melalui keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).

Anggota Komisi I DPR ini kemudian bercerita tentang inisiatif awal Lomba Baca Kitab Kuning di Parlemen ini yang berasal dari risalah yang disampaikan secara khusus kepada Kyai Haji Sholahuddin Wahid (Gus Sholah).

"Waktu saya sampaikan niat untuk mengadakan Lomba Baca Kitab Kuning di DPR RI ini, disambut baik oleh Gus Sholah pada saat itu. Dikatakan bagus sekali, tidak pernah ada fraksi lain yang pernah mengadakan lomba semacam ini di DPR RI. Atas motivasi tersebut, Fraksi PKS semakin kokoh memperjuangkan pesantren di DPR salah satunya dengan lahirnya UU 18/2019 tentang Pesantren dan mendesak porsi APBN dan APBD untuk pesantren," papar Jazuli.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Teladani Ulama

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam sambutannya mengatakan, lomba tersebut merupakan upaya PKS untuk melestarikan tradisi pesantren sekaligus literasi di kalangan generasi muda bangsa. 

"PKS concern mendorong generasi muda meningkatkan literasi melalui baca kitab, bukan hanya kitab kuning tapi juga kitab-kitab lain sehingga berkontribusi bagi kemajuan Indonesia," ucap Syaikhu.

Dia mengatakan, Fraksi PKS ingin mengajak generasi bangsa untuk mendalami ilmu agama melalui rujukan utama karya ulama ahlus sunnah yang muktabar sekaligus meneladani keikhlasan, ketawadhuan, dan pengorbanan para ulama bagi bangsa Indonesia. 

"Untuk itu kita selalu diingatkan, selain jangan sekali-kali melupakan sejarah atau "jas merah", kita juga harus ingat selalu "jas hijau" atau jangan lupakan peran dan kontribusi ulama," tandasnya.

 

3 dari 5 halaman

Jaga Nasionalisme Religius

Selain itu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri memberikan arahan secara virtual sekaligus menutup acara seraya mengucapkan selamat kepada seluruh finalis khususnya para pemenang. Menteri Sosial RI 2009-2014 juga ini mengapresiasi konsistensi Fraksi PKS dalam menyelenggarakan lomba hingga edisi ke enam.

"Selamat kepada para pemenang. Barakallah fiikum. Semoga pencapaian ananda semua dapat memotivasi diri dan para santri di seluruh Indonesia untuk tampil menjadi cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa Indonesia bahkan dunia di masa depan," kata Salim.

Lomba ini, lanjut dia, bagian dari upaya Partai Keadilan Sejahtera untuk mengokohkan nasionalisme Indonesia yang relijius. Sekaligus upaya untuk memajukan  pesantren sebagai soko guru pendidikan nasional.

"Kita berharap dari pesantren lahir pemimpin dan masyarakat yang cerdas berintegritas, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia," terang dia.

 

4 dari 5 halaman

Kontribusi Santri dan Pesantren

Santri dan pesantren dengan bimbingan para ulama dan masayikh memiliki kontribusi besar dalam sejarah perjuangan bangsa meraih kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

22 Oktober sendiri ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional bertepatan dengan  momentum Resolusi Jihad Pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syaikh Kiyai Hasyim Asyari, yang menggelorakan semangat rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

"Mata rantai sejarah ini harus terus kita ingatkan kepada bangsa Indonesia sehingga kita dapat menghormati dan memuliakan peran-peran kebangsaan ulama, santri dan pesantren dalam dimensi kekinian. Santri harus terus menjadi penjaga NKRI dan penggerak kemajuan bangsa," ungkapnya.

Adapun kitab yang dilombakan adalah Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari.

Dewan Juri lomba yaitu Wakil Kepala Madrasah Aliyah Tebuireng 2009-2012 KH Syuhada' Syarkun, Ketua Umum MAPADI/Alumni Pesantren Langitan Tuba Dr KH Muslih Abdul Karim, Ketua BPU DPP PKS/Alumni Pesantren Raudlatul Ulum Pati Dr KH Ali Akhmadi, MA Alhafidz.

 

5 dari 5 halaman

Para Pemenang Lomba

Berikut para pemenang Lomba Kitab Kuning PKS:

- Juara I Faisal Khumaidi perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah (Ponpes Attauhidiyah), berhak hadiah Umroh senilai Rp35.000.000 

- Juara II Fahmi Rahman perwakilan dari Provinsi Kalimantan Selatan (Ponpes Darussalam Martapura), berhak hadiah senilai Rp30.000.000 

- Juara III Ahmad Syakir perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan (Ponpes Rubbath Al Muhibbien Pelembang), berhak hadiah senilai Rp25.000.000

- Juara harapan I Said Munazir Al Aydrus perwakilan dari Daerah Istimewa Aceh (Ponpes Dayah Safinatunnajah Nagan Raya), berhak hadiah senilai Rp20.000.000

- Juara harapan II Ifkar Rasyid perwakilan dari Provinsi Sumatera Barat (Ponpes Darul Ulum Kota Padang), berhak hadiah senilai Rp15.000.000

- Juara harapan III Sunnatullo perwakilan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Ponpes Darul Ilmi Wal Qur'an Bangka), berhak hadiah senilai Rp10.000.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.