5 Alasan Kucing Enggan Makan Makanan Keringnya

Liputan6.com, Jakarta - Kamu pasti ingin memastikan hewan peliharaanmu memiliki makanan yang lengkap, tetapi apa yang terjadi jika kucing tidak mau makan makanan kering? Makanan kucing tersedia dalam dua jenis utama, basah atau kering. Namun, sama seperti makanan basah yang dapat berupa jeli atau saus, kibble --olahan makanan anjing atau kucing-- kering tersedia dalam berbagai ukuran, kualitas, dan rasa.

Artinya, hanya karena kucing kalian tidak menyukai satu jenis makanan kering, bukan berarti dia tidak menyukai semuanya. Mungkin ada banyak alasan lain mengapa kucing tidak mau makan makanan keringnya.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah apakah hanya makanan keringnya saja yang tidak disukainya atau apakah dia tidak memakan makanan apa pun sama sekali. Hal ini akan membantu kalian untuk mengetahui masalah berikut yang mungkin terjadi seperti dikutip Pets Radar, Senin (5/12/2022).

1. Masalah Kesehatan

Jika kucing kamu umumnya tidak mau makan makanannya dan tidak tertarik untuk makan makanan kering atau basah, maka kamu harus memeriksakannya. Beberapa kondisi dapat menyebabkan kucing tidak mau makan, dan mungkin sulit untuk mengetahui kondisi yang mana.

Keluhan medis seperti penyakit gigi, gangguan perut, infeksi, penyakit ginjal, masalah hati, dan kanker, semuanya dapat menyebabkan kucing mengurangi asupan makanannya. Dokter hewan akan memeriksa kucing kamu untuk mengetahui tanda-tanda penyakit yang jelas, tetapi mungkin juga menyarankan beberapa tes lebih lanjut seperti sampel darah jika mereka mengkhawatirkan selera makan hewan peliharaan kalian.

Pandemi Covid-19 membuat semua orang saat ini harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihannya. Tidak dipungkiri juga terhadap hewan-hewan. Ini dia tips rawat kucing selama Pandemi Covid-19.

2 dari 5 halaman

2. Stres

Masalah perilaku seperti stres dan kecemasan pada kucing juga dapat menyebabkan masalah makan. Hewan peliharaan atau orang baru di rumah atau pindah ke rumah baru dapat membuat kucing kamu gelisah atau pindah ke rumah baru.

3 dari 5 halaman

3. Masalah dengan Tekstur atau Ukuran Kibble

Tersedia berbagai makanan kering dengan ukuran dan bentuk kibble yang berbeda, beberapa di antaranya mungkin lebih menarik bagi kucing kamu daripada yang lain. Secara alami, kibble anak kucing akan berukuran cukup kecil dan lebih mudah diatur oleh gigi kecilnya.

Makanan kucing dewasa mungkin seragam, atau bisa juga berisi berbagai bentuk dan kucing mungkin lebih menyukai salah satunya daripada yang lain.Beberapa kucing tidak menyukai tekstur makanan kering. Kucing pada dasarnya adalah karnivora (pemakan daging), sehingga mungkin menunjukkan preferensi terhadap makanan yang lembap dan berdaging, bukannya makanan kering yang rapuh.

4 dari 5 halaman

4. Kualitas Makanan yang Buruk

Kamu harus selalu memberi makan kucing dengan kualitas yang baik, makanan lengkap yang sesuai dengan tahap kehidupannya (misalnya, makanan anak kucing, dewasa, atau senior). Beberapa makanan komersial berkualitas buruk mungkin mengandung lebih sedikit daging atau turunan daging, yang menyebabkan masalah palatabilitas.

5 dari 5 halaman

5. Mulai Bosan

Kucing terkenal sebagai pemakan yang rewel - apa yang berhasil bagi mereka suatu hari, tidak selalu berhasil di hari berikutnya. Beberapa kucing menyukai variasi dan menerima kibble yang sama setiap hari mungkin membosankan.

Namun, beberapa kucing lain menyukai makanan yang sudah biasa, dan jika kamu baru-baru ini mengubah merek makanan mereka dari yang selama ini mereka sukai, ini bisa menjadi penyebabnya. Perubahan pada mangkuk makanan mereka juga bisa membuat mereka bosan, atau mungkin lokasi mangkuk mereka.

Jika kucing kamu mendapatkan banyak camilan, jangan lupa bahwa hal ini dapat mengekang nafsu makannya dan ia mungkin lebih menyukai camilan ini daripada makanan sehari-hari yang membosankan.