Sukses

Sosok Gitaris yang Produksi Album Lee Seung Gi Ungkap Tak Juga Dibayar Hook Entertainment

Bukan hanya Lee Seung Gi, Gitaris yang memproduksi album Lee Seung Gi juga mengaku tak dibayar.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus masih berlanjut, gitaris yang bekerja sama dengan Lee Seung Gi mengaku bahwa dirinya tak menerima sepeser pun bayaran dari Hook Entertainment atas produksi album milik Lee Seung Gi.

Lee Byung Ho, gitaris Lee Seung Gi, membagikan curhatannya melalui Instagram resmi pribadinya @byeong_ho_lee soal bayaran yang juga tak pernah ia terima.

Saat itu, Lee Byung Ho tengah menggarap album keenam milik aktor drakor Mouse itu.

Dalam keterangan yang diunggah pada hari Senin 21 November 2022, Byung Ho mengatakan, "Aku berada dalam suasana hati yang buruk sepanjang hari setelah membaca artikel Seung Gi hari ini."

"Saat membaca artikel dan memikirkan bagaimana keadaan Seung Gi sampai sekarang, aku sangat muak. Aku sangat sedih ketika mengerjakan albuk ke-6 dan tidak mendapatkan bayaran untuk pekerjaanku itu," lanjutnya.

Bahkan Byung Ho mengaku enggan mengungkapkan keresahannya dan tak enak hati dengan Lee Seung Gi karena tak ingin menimbulkan permasalahan baru.

Lebih lanjut, Byung Ho juga mengatakan, "Namun, ketika aku mendengar bahwa Seung Gi patah hati dan terus menangis, aku juga kesulitan untuk membicarakannya."

"Aku pikir banyak yang telah terjadi selama 18 tahun, tapi aku harap Seung Gi tidak terluka atau diperlakukan tidak adil. Aku akan selalu mendukung dan berdoa untuk Lee Seung Gi sebagai rekan musik," tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berusaha Meminta Hak

Dalam laporan investigasi dan juga pernyataan langsung Lee Seung Gi, dibeberkan bahwa sang aktor itu kedapatan menghubungi salah satu seniornya terkait bayarannya selama ini.

Menurut kontrak, 60 persen dari penjualan (6,5 miliar Won) pada 2009-2016 dan 70 persen dari 2017-2022 (2,9 miliar Won), maka agensi harusnya memberi 5,8 miliar Won untuk Lee Seung Gi (jumlah ini tidak termasuk periode yang ada di buku akuntansi yang hilang).

Lee Seung Gi juga bahkan kerap kali mempertanyakan soal hak bayarannya kepada pihak agensi, namun justru dirinya malah mendapatkan jawaban yang sangat tidak profesional.

Agensi menyinggung soal berbagai biaya yang dikeluarkan untuk sang artis dalam promosi album, membayar reporter, dan lain-lain, alih-alih membayarkan hak Lee Seung Gi sesuai kontrak.

3 dari 4 halaman

Kerap Dapat Ancaman Pembunuhan dari Agensi

Ketika menangani permasalahan terkait bayarannya selama berkarir, Lee Seung Gi pun juga saling berbagi cerita terkait hal ini kepada sang manajer.

"Aku dengar dari Manager Kim, CEO Kwon Jinyoung sangat marah saat aku mengirimkan bukti terkait pendapatan laguku dan bilang kalau dia mempertaruhkan nama dan nyawanya untuk membunuhku," ujar pemain My Girlfriend is Gumiho itu.

Lee juga kembali melanjutkan ceritanya, "Kok bisa kamu (CEO Kwon) buat ancaman seperti itu? Aku sedih, kenapa aku, seorang pekerja keras berusia 37 tahun harus dirundung dan dimaki seperti siswa SMA 18 tahun."

Demi mendapatkan haknya, Lee pun rela menempuh jalur hukum meski nantinya ia harus kehilangan karier yang telah ia bangun sejak lama.

"Aku harus berani agar tidak diabaikan lagi. Kalaupun aku tidak bisa menjadi artis karena fitnah dan ancaman CEO, itu juga takdirku. Silakan hubungi aku lewat pengacara mulai sekarang."

4 dari 4 halaman

Klarifikasi CEO Hook Entertainment

Setelah mencuat ke publik soal permasalahan Lee Seung Gi yang tak kunjung dibayar, Kwon Jin Young, CEO Hook Entertainment membantah adanya tuduhan-tuduhan tersebut.

"Tidak mungkin untuk memberikan konfirmasi fakta secara rinci tentang cerita yang beredar di media saat ini. Kami meminta pengertian Anda semua karena saat ini kami sedang di tahap mencari tahu kebenarannya agar hal ini dapat ditangani secara hukum di masa depan," katanya.

Lebih lanjut, Kwon juga mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab secara hukum apabila tuduhan-tuduhan tersebut benar adanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.