Sukses

25 Makanan yang Bisa Bantu Atasi Keracunan

Food poisoning atau keracunan makanan adalah istilah yang merujuk pada penyakit akibat konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi, baik itu mengandung bakteri, virus, parasit, atau toksin menular.

Liputan6.com, Jakarta - Food poisoning atau keracunan makanan adalah istilah yang merujuk pada penyakit akibat konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Makanan-makanan terkontaminasi tersebut mengandung bakteri, virus, parasit, atau toksin menular. Contoh bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan adalah Staphylococcus aureus dan Clostridium botulinum.

Gejala keracunan makanan bisa ringan atau serius. Gejala-gejala seperti diare, kembung atau muntah-muntah dimulai beberapa jam setelahnya.

Sebagian besar kasus keracunan makanan merupakan kasus ringan dan bisa sembuh tanpa pengobatan. Aspek penanganan yang paling penting adalah memastikan diri Anda terhidrasi. Beberapa pengobatan rumahan untuk keracunan makanan terutama untuk kasus-kasus ringan juga dapat membantu mengendurkan perut dan mengeluarkan racun.

Gejala keracunan makanan seperti muntah dan diare biasanya berlangsung selama satu atau dua hari. Pengobatan rumahan sederhana seperti air kelapa, jus lemon, pisang, dan kemangi dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan. Namun, jika gejala keracunan melebihi dua hari, lebih baik berkonsultasi dengan ahli medis.

Jika Anda mengalami keracunan makanan, lebih baik makan makanan hambar seperti pisang, nasi atau makanan rendah lemak, tidak pedas, dan rendah serat.

Minumlah cairan yang membantu menenangkan perut seperti air kelapa, jus kemangi, air jahe atau air kunyit. Makanan yang harus dihindari selama keracunan makanan yaitu kopi, alkohol, makanan olahan seperti keripik, makanan pedas, produk susu, makanan berlemak.

Dilansir Boldsky Jumat (18/11/2022) berikut adalah 20 makanan dan minuman yang dapat membantu mengendurkan perut dan mengeluarkan racun, ketika Anda merasakan gejala keracunan makanan ringan atau mengalami keracunan makanan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Air Kelapa

Air kelapa adalah solusi rehidrasi yang sangat baik karena berfungsi untuk menggantikan elektrolit yang hilang. Gejala pertama keracunan makanan umumnya adalah muntah atau diare yang mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit.

Air kelapa membantu menjaga atau mengisi kembali kadar cairan dan menenangkan perut. Asam laurat dalam air kelapa juga dapat membantu membunuh patogen bawaan makanan yang berbahaya. Anda dapat meminum air kelapa di pagi hari saat perut kosong.

2. Teh Jahe

Teh jahe adalah obat cepat untuk mengurangi gejala keracunan makanan. Agen antimikroba dalam jahe dapat membantu melawan patogen bawaan makanan dan mempercepat proses pemulihan.

Anda dapat meminumnya dengan menyiapkan teh jahe kemudian rebus ramuan dalam air. Konsumsi 2-3 cangkir sehari. Anda juga dapat mencampurnya dengan sedikit madu untuk hasil yang lebih baik atau mengunyah sepotong kecil jahe mentah.

3. Pisang

Makanan hambar yang lembut, rendah lemak, rendah serat makanan dan tidak pedas direkomendasikan oleh ahli medis untuk mengobati gejala keracunan makanan.

Pisang, sangat cocok dengan persyaratan ini dan karenanya dapat membantu mengobati mual, diare, muntah, mulas dan segala jenis gangguan usus yang disebabkan oleh keracunan makanan.

Anda dapat mengonsumsi pisang matang 1-2 kali sehari atau sesuai kebutuhan tergantung pada asupan oral secara keseluruhan.

4. Jus Kemangi

Tulsi atau kemangi memiliki beberapa senyawa aktif secara biologis. Agen antimikroba dalam tulsi menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, bakteri yang umumnya menyebabkan keracunan makanan.

Daun kemangi dapat membantu mengurangi sakit perut yang berhubungan dengan mikroba bawaan makanan.  Anda dapat merebus beberapa daun kemangi dalam air dan siapkan air.

Anda juga dapat menghancurkan daunnya untuk mengekstrak satu sdt jus, campurkan dengan sedikit madu dan konsumsilah.

5. Kentang Tumbuk

Kentang tumbuk atau rebus cocok untuk makanan lembut dan hambar yang membantu mengendalikan diare yang terkait dengan keracunan.

Rasa hambar dari kentang tumbuk mencegah kejang perut lebih lanjut dan membantu pencernaan. Caranya rebus kentang, buang kulitnya, tumbuk dan konsumsi dengan sedikit garam.

3 dari 6 halaman

6. Kunyit

Rempah-rempah kuning cerah ini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin, kurkuminoid dalam kunyit memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus terhadap berbagai strain bakteri Staphylococcus.

Ini dapat membantu mengendurkan perut dan meredakan gejala keracunan makanan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk pemulihan yang cepat. Minumlah air kunyit setiap pagi.

7. Bawang Putih dengan Air

Bawang putih sarat dengan senyawa antimikroba. Konsumsinya dapat membantu membunuh patogen yang bertanggung jawab atas keracunan makanan dan mengobati diare dan pencernaan yang tidak benar. Caranya mengonsumsinya yaitu ambil satu siung bawang putih dengan segelas air di pagi hari.

8. Biji Fenugreek

Biji Fenugreek atau Klabet dapat mengobati atau mengurangi gejala keracunan seperti mulas, gangguan pencernaan, sakit perut, kehilangan nafsu makan dan diare.

Sifat pencernaan alaminya membantu menenangkan perut dan usus serta meningkatkan metabolisme untuk pemulihan yang lebih cepat.

Anda dapat mengonsumsinya dengan memanggang kering biji selama 1-2 menit dan kemudian haluskan. Campurkan 1 sendok teh bubuk fenugreek dalam air hangat dan minum setiap pagi.

9. Cuka Sari Apel  

Cuka sari apel memiliki efek alkali karena cara metabolisme dalam tubuh, meskipun bersifat asam. Dengan demikian, dapat meringankan berbagai gejala keracunan makanan.

Cuka sari apel dapat menenangkan lapisan gastrointestinal, membunuh bakteri dan memberikan bantuan cepat untuk gejala keracunan. Caranya campurkan satu sendok teh cuka apel dalam segelas air hangat dan konsumsi 1-2 kali sehari.

10. Biji Jinten (jeera)

Biji jinten dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan perut dan rasa sakit yang disebabkan oleh keracunan. Biji jintan juga membantu membersihkan sistem pencernaan dalam waktu singkat. Anda dapat merendam biji jintan dalam air semalaman dan konsumsi di pagi hari atau rebus satu sendok teh biji jintan dalam air dan konsumsi. 

 

4 dari 6 halaman

11. Jus Lemon

Jus lemon memiliki aktivitas antimikroba terhadap beberapa strain patogen yang terkait dengan keracunan, terutama Staphylococcus aureus.

Mengkonsumsi jus lemon dapat memberikan banyak kelegaan pada perut dan membantu mengeluarkan mikroba.

Inilah sebabnya, ini dianggap sebagai salah satu di antara pengobatan rumahan terbaik untuk gejala keracunan makanan. Caranya, campur jus lemon dalam air hangat dan konsumsi pagi hari.

12. Beras atau air beras

Air beras adalah pilihan makanan terbaik untuk mencegah tubuh Anda dari dehidrasi. Air beras dapat membantu memulihkan cairan yang hilang akibat muntah atau diare yang terkait dengan keracunan.

Air beras mengurangi frekuensi dan volume tinja serta melemaskan sistem pencernaan. Ambil sekitar 3 sendok makan beras dan dua cangkir air. Rebus dan ketika larutan berubah menjadi seperti susu, saring airnya dan minum ketika sudah dingin.

13. Oat

Oat rendah serat bisa menjadi pilihan yang baik selama keracunan makanan karena oat dapat membantu menenangkan perut dan meredakan banyak gejala sakit perut yang disebabkan oleh keracunana.

Mereka juga dipenuhi dengan nutrisi dan dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Rebus oat dalam air atau rendam semalaman dan konsumsi di pagi hari.

14. Nanas

Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain yang memperlancar pencernaan. Ini adalah obat alami untuk banyak masalah pencernaan, seperti kembung, diare dan mual.

Nanas adalah salah satu di antara pengobatan rumahan terbaik untuk gejala keracunan makanan ringan. Konsumsilah semangkuk nanas segar jika Anda merasakan diare tepat setelah makan.

15. Ubi jalar

Ubi jalar mengandung sejumlah besar serat larut yang mudah dicerna oleh lambung. Ubi jalar juga mengandung potasium yang membantu mempertahankan elektrolit yang hilang.

Ubi jalar juga meningkatkan flora perut yang berkontribusi pada pencernaan yang sehat. Rebus ubi jalar dan konsumsi setelah dihaluskan. Anda dapat menambahkan garam untuk rasa yang lebih enak.

 

5 dari 6 halaman

16. Madu

Madu adalah antibiotik alami yang dapat membantu membunuh bakteri yang bertanggung jawab atas keracunan. Madu dapat meredakan diare, gangguan pencernaan, refluks asam, kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

Inilah sebabnya, madu dianggap sebagai salah satu di antara pengobatan rumahan terbaik untuk menyembuhkan keracunan makanan. Konsumsi satu sendok teh madu setidaknya tiga kali sehari.

17. Baking Soda

Baking soda adalah antasida yang sangat baik yang dapat menawarkan bantuan cepat dari masalah perut yang disebabkan oleh keracunan. Ini membantu meredakan gejala seperti mulas, refluks asam dan memperlancar pencernaan.

Hati-hati, hindari mengkonsumsinya dalam jumlah berlebih karena dapat menyebabkan kelainan lain seperti sembelit. Campurkan sekitar seperempat sedok teh baking soda ke dalam segelas air dan minumlah. Minumlah setidaknya setelah satu jam dari waktu makan.

18. Jeruk

Jeruk adalah buah yang dapat membantu menenangkan perut dalam waktu yang lebih singkat. Hati-hati, hindari mengkonsumsi dalam jumlah yang berlebihan karena dapat meningkatkan mulas dan refluks asam.

Konsumsi beberapa potong jeruk jika Anda mengamati gejala keracunan setelah makan. Hindari mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong.

19. Yoghurt

Yoghurt kaya akan probiotik yang membantu menjaga flora normal usus. Mengkonsumsi yoghurt rendah lemak dapat membantu meredakan diare dan menenangkan perut.

Tetapi berhati-hatilah dengan pilihan ini karena laktosa atau gula yang ditemukan dalam produk susu kadang-kadang dapat memperburuk gejala gastrointestinal. Konsumsilah yoghurt rendah lemak polos jika Anda mengalami gejala keracunan.

20. Biji Adas

Manfaat luar biasa dari biji adas untuk perut sudah terkenal. Mereka mengendurkan otot-otot usus, meredakan kembung dan mencegah kram perut. Siapkan teh biji adas dengan menambahkan satu sendok teh biji adas dalam air dan direbus. Hindari mengonsumsi dalam jumlah berlebih.

6 dari 6 halaman

21. Kayu Manis

Kayu manis dapat membantu memerangi gejala keracunan, terutama mual dan muntah. Efektivitasnya melawan bakteri E.coli juga dapat membantu mengobati kondisi ini dalam waktu yang lebih singkat. Rebus beberapa potong kayu manis dalam air dan konsumsi. Tambahkan madu untuk rasa yang lebih enak.

22. Teh peppermint

Teh peppermint dapat menenangkan sakit perut yang disebabkan oleh keracunan dan menghidrasi tubuh. Teh ini juga menenangkan hati dan memperbaiki pencernaan. Anda dapat mengonsumsi teh peppermint di antara waktu makan.

23. Cengkeh

Cengkeh membantu meredakan mual dan sangat baik untuk pencernaan. Aktivitas antimikroba dari ramuan ini dapat membantu membunuh bakteri yang dikenal sebagai penyebab keracunan.

Kunyah satu atau dua siung jika Anda mengamati gejala keracunan. Anda juga bisa membuat teh dengan merebus beberapa siung dalam air.

24. Minyak oregano

Sifat antimikroba alami dari minyak oregano dapat membantu melawan bakteri penyebab keracunan. Hal ini juga bermanfaat bagi kesehatan usus dan memperbaiki gejala-gejala seperti nyeri dan diare.

Tuangkan 1-2 tetes minyak oregano ke dalam secangkir air dan konsumsilah. Minyak atsiri dapat menyebabkan efek samping tertentu. Lebih baik berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelumnya.

25. Teh chamomile

Teh ini dikenal dapat mengendurkan otot-otot pencernaan dan dapat membantu mengobati gejala keracunan seperti diare, muntah, mual, perut kembung dan gangguan pencernaan. Siapkan teh chamomile dengan menambahkan satu sendok teh daun kering ke dalam secangkir air dan didihkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.