Sukses

Konsumsi Makanan Panas hingga Alergi, 7 Hal Ini Bisa Sebabkan Lidah Mati Rasa

Pernahkah kalian merasakan lidah kebas atau mati rasa? Bisa jadi ini beberapa alasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Lidah berfungsi sebagai indra pengecapan agar kita bisa merasakan manis, asin, pedas, asam dan lain sebagainya. Lidah merupakan salah satu bagian tubuh yang dinilai cukup sensitif. Hal ini terbukti melalui kehebatan lidah yang bisa mengidentifikasi berbagai macam rasa.

Namun sayang, terlalu sensitif lidah bisa menimbulkan beberapa masalah yang membuat diri tidak nyaman. Pernahkah kalian merasakan lidah kebas atau mati rasa? Pasti sangat mengganggu ya. Pasalnya, kalian sulit untuk mengenali rasa pada makanan.

Inilah yang membuat sejumlah orang kehilangan nafsu makan dan menimbulkan turunnya berat badan. Tahukah kamu, terdapat beberapa penyebab lidah mati rasa yang perlu kamu ketahui. Dilansir melalui tuasaude, Kamis (10/11/2022), berikut penyebab lidah mati rasa:

1. Konsumsi Makanan dan Minuman Panas

Lidah bisa mengalami kebas yang disebabkan oleh makanan atau minuman yang sangat panas, seperti sup dan teh panas. Terkadang kita sudah tak tahan lagi ingin segera mencicipi makanan atau minuman tersebut.

Hal ini yang menyebabkan rusaknya lapisan dalam mulut, sehingga menimbulkan efek terbakar pada lidah. Selain itu, lidah akan kehilangan sensitivitasnya dan terlihat memerah selama beberapa jam. Bahkan, ada yang bisa berlangsung selama lebih dari satu hari. Lantas, kamu bertanya-tanya bagaimana cara meredakan gejala satu ini?

Makanlah sesuatu yang dingin seperti es krim guna meringankan efek terbakar di area lidah. Tak hanya itu, kamu pun bisa mengunyah permen karet yang sanggup meredakan kebas pada lidah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Alergi Makanan

Apakah kalian memiliki alergi pada makanan tertentu? Sensasi kebas, kesemutan atau bengkak di area mulut dan lidah bisa dipengaruhi oleh suatu alergi. Selain itu, efek samping yang akan timbul adalah sariawan dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan.

Oleh karena itu, hindari makanan yang menjadi pemicu timbulnya mati rasa pada lidah, karena dapat merugikan diri sendiri. Kamu akan mengalami efek samping, bahkan sulit untuk merasakan kelezatan dari santapan tersebut.

3. Obat-obatan

Beberapa obat mengandung anestesi, seperti obat kumur, pelega tenggorokan atau anestesi yang disuntikkan langsung oleh dokter gigi. Kandungan inilah yang menyebabkan mati rasa dan kesemutan di area mulut dan lidah. Gejala ini biasanya akan berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam.

Contoh saja, saat kamu datang ke dokter gigi dan ingin mencabut gigi. Kamu akan diberi anestesi guna menghilangkan rasa sakit saat proses pencabutan. Setelah itu, kamu akan merasakan kebal pada area mulut dan sedikit kaku ketika berbicara.

 

3 dari 4 halaman

4. Migrain

Migrain dapat menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala yang sangat berat. Selain itu, beberapa orang bisa mengalami gejala lainnya, seperti kesemutan pada lengan, bibir dan lidah.

Umumnya, saat seseorang mengalami pusing yang tak tertahankan ia akan lebih sensitif terhadap rasa mual yang menyebabkan muntah. Gejala seperti ini bisa terjadi sebelum merasakan sakit kepala yang terlalu parah dan dapat berlangsung selama penyakit ini kambuh.  

5. Stres dan Cemas

Seseorang yang tengah mengalami stres dan diserang kecemasan mungkin akan merasakan kesemutan dan mati rasa pada lidah. Selain itu, rasa cemas yang hadir bisa membuat mereka panik hingga ketakutan yang tak henti-hentinya. Mungkin kamu melihat ia hanya diam saja, namun pikiran dan isi kepalanya terus dipenuhi dengan segala kecemasan yang menghantuinya. Rasa cemas dan stres ini bisa mengakibatkan penderita mengalami sakit perut, pusing, insomnia, mulut kering dan ketegangan pada otot.

4 dari 4 halaman

6. Hipokalkemia

Penderita hipokalkemia dikenal dengan mereka yang mengalami penurunan kadar kalsium dalam darahnya. Biasanya, penderita tidak akan merasakan gejala apapun. Akan tetapi, saat kadar kalsium terlalu rendah, mereka bisa mengalami gejala, seperti mati rasa pada bagian mulut dan tangan, kejang pada otot, dan kebingungan. Kekurangan kadar kalsium pada tubuh disebabkan oleh kurangnya vitamin D, sakit ginjal, kecanduan pada alkohol dan obat-obatan.

7. Hipoglikemia

Berbeda dengan hipokalkemia, hipoglikemia ditandai dengan rendahnya kadar gula dalam darah seseorang. Kurangnya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan mati rasa di lidah dan area mulut. Selain itu, gejala lainnya adalah tremor, mudah lelah, kaburnya penglihatan dan wajah yang pucat. Penderita hipoglikemia, perlu mengonsumsi setidaknya 15 gram karbohidrat cair, seperti madu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.