Sukses

Kamu Tahu Bagaimana Cara Bebek Tidur?

Berikut penjelasan bagaimana cara bebek tertidur.

Liputan6.com, Jakarta - Bebek adalah sekelompok burung air yang dikenal sebagai unggas air. Mereka termasuk dalam famili Anatidae yang sama dengan angsa. Namun, bebek merupakan famili yang lebih kecil daripada angsa.

Bebek biasa tinggal di air tawar, seperti kolam dan danau. Akan tetapi beberapa spesies hidup di air asin atau payau.

Berbagai spesies dan hewan memiliki pola perilaku yang berbeda-beda, seperti metode adaptasi, kebiasaan tidur, dan di mana mereka tidur begitu malam tiba.

Lalu, bagaimana cara bebek tidur? Mengenai bagaimana bebek tidur, mereka biasanya rentan terhadap serangan ketika tidur.

Inilah sebabnya mereka mengembangkan kebiasaan tidur unik yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan yang menantang dan bertahan hidup di alam liar. Mengutip AZ Animals pada Kamis (20/10), berikut beberapa kebiasaan unik bebek saat tidur:

1. Tidur dengan Satu Mata Terbuka

Bebek cenderung tidur dalam pengaturan kelompok, dengan berbaris berjajar. Burung-burung yang berada di setiap ujung barisan seharusnya tidur ringan dan tetap waspada terhadap gerakan-gerakan di dekatnya.

Dengan demikian, burung-burung di ujung barisan ini tidur dengan salah satu matanya terbuka, sebagai penjaga yang ditugaskan kelompok.

2. Setengah Bagian Otak Tetap Aktif Saat Tidur

Bagaimana cara bebek tidur? Tidur dengan satu mata terbuka membuat bebek-bebek membiarkan separuh otaknya tetap aktif saat tidur.

Akibatnya, bebek akan dapat tidur dengan separuh otaknya sementara separuh sisanya tetap waspada terhadap potensi predator.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Di Mana Bebek Tidur?

Bebek yang lebih banyak menghabiskan waktunya di air, membuat kebanyakan dari mereka tidur mengambang di atas air.

Ada beberapa proses persiapan yang dilalui bebek sebelum akhirnya mereka tertidur. Proses persiapan yang pertama adalah mencari makan, diikuti dengan mandi, setelah itu, mereka akan membersihkan badannya dan terakhir, tidur.

Namun, bebek tidak terlalu pilih-pilih mengenai tempat tidur mereka. Mereka fleksibel dalam hal pilihan tempat tidur.

Misalnya, spesies bebek mallard dapat tidur baik di darat maupun di air. Spesies lain, bebek Muscovy juga bisa bertengger (tidur) di tanah.

Namun, pola tidur bebek tergantung pada faktor lingkungan tertentu seperti perubahan musim.

Setiap kali cuaca dingin, mereka cenderung aktif di malam hari dengan banyak bergerak, dan ketika cuaca lebih hangat, mereka cenderung lebih banyak makan.

 

3 dari 4 halaman

Postur Tidur Bebek

Saat tidur, bebek bisa menunjukkan berbagai postur tubuh yang beragam. Cara bebek tidur dengan berbagai postur berikut.

1. Berdiri dengan satu kaki saat tidur, hal ini membantu mengurangi kehilangan panas melalui kakinya.

2. Mengistirahatkan kepala mereka di punggung dengan memutar kepala mereka ke belakang. Fenomena ini umum terjadi pada bebek yang lebih berat.

3. Mengistirahatkan kepala mereka di dada dengan menarik leher mereka ke belakang.

Bebek bersifat semi-nokturnal karena itu, mereka tidak menggunakan seluruh malam mereka untuk tidur.

Mereka masih tetap aktif selama malam hari dan saling merawat satu sama lain, mengobrol, bermigrasi atau pindah jika kondisi cuaca buruk.

Namun, bebek yang lebih tua lebih banyak tidur daripada bebek muda karena penuaan cenderung membuat bebek lelah.

4 dari 4 halaman

Mengapa Bebek Tidak Tenggelam Saat Berenang di Air?

Meskipun sama-sama tergolong hewan unggas, ayam tak sejago bebek dalam urusan berenang. Mereka begitu tenang, bergerak di air dan mengapung.

Dikutip dari laman stanforddaily, Sabtu (29/1/2022) Bebek tidak mendayung untuk tetap mengapung.

Mereka mengapung karena tubuh mereka secara alami stabil dalam air dan beratnya kurang dari berat air.

Untuk mencapai daya apung ini, bebek memiliki, antara lain, tulang berongga dan kantung udara di dalam tubuhnya.

Bebek juga memiliki adaptasi khusus untuk membantunya mengapung; kelenjar uropygial, yang terletak di dekat ekor, mengeluarkan minyak yang kemudian disebarkan bebek secara manual ke bulunya.

Tanpa minyak ini, bulu akan menampung air, meningkatkan massa bebek dan berpotensi menyebabkannya tenggelam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.