Sukses

Comeback (G)I-DLE Usung Konsep 18+ Nan Hot

(G)I-DLE mengusung konsep terbuka dan tak biasa untuk proyek comeback mendatang

Liputan6.com, Jakarta - (G)I-dle baru saja comeback dengan album barunya yang berjudul I Love dan musik video (MV) dengan tajuk 'Nxde'.

Pada Senin 17 Oktober, (G)I-dle merilis album ke-5 yang sangat ditunggu-tunggu. Mereka menampilkan konsep retro yang menggabungkan referensi Maryiln Monroe dengan karakteristik grup mereka sendiri yang menampilkan tiap sudut dari para anggota.

Melansir Kprofiles pada Selasa (18/10), (G)-Idle atau diucap idle berjumlah lima anggota di bawah naungan Cube Entertaiment.

Grup ini debut pada 2 Mei 2018 dengan awalnya berjumlah enam orang, yakni Soyeon, Miyeon, Minnie, Yuqi dan Shuhua. Adapun Soojin telah meninggalkan grup pada 2021 terkait dengan tuduhan bullying.

Sementara itu, dikutip dari Hallyu Idol, nama grup (G)I- dle yang berbunyi idle mirip dengan penyebutan idol dalam bahasa inggris.

Huruf “I” pada Idle juga melambangkan setiap individu di dalam grup. Dan “DLE” memiliki referensi dari bahasa Korea “deul” yang yang digunakan sebagai bentuk jamak dari tiap anggota.

Memiliki konsep nama yang unik, comeback yang dilangsungkan pada Senin (17/10) juga memiliki ide yang nyentrik.

Pada comeback kali ini, “Nude” memiliki makna untuk menunjukkan diri mereka yang sesungguhnya.

Melalui akun utama Youtubenya, (G)I-dle Official, para member juga memaparkan bahwa dengan konsep “telanjang”, (G)I-dle ingin menunjukkan secara totalitas diri mereka, hingga tidak ada apa pun yang tersisa.

Tentu konsep comeback kali ini membuat para penggemar penasaran, sekaligus tak sabar untuk mengetahui bagaimana penampilan yang akan diperlihatkan oleh (G)I-dle.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Konsep Comeback yang Selalu Memiliki Pesan Bermakna

Pada comeback sebelumnya, (G)I-dle menawarkan konsep girl crush dan badass yang kekinian melalui album I Never Die. Pada tajuk utamanya, “Tomboy”, (G)I-dle bercerita mengenai makna kecantikan yang berbeda.

“Saya percaya bahwa 'Tomboy' dengan jelas menunjukkan warna unik (G)I-DLE," kata Soyeon, Leader (G)I-dle yang juga berperan sebagai produser, dikutip dari Allure.com (18/10/2022).

 Pada comeback Tomboy, (G)I-dle lebih menampilkan sosok rock and roll dan keren.

Adapun untuk comeback “Nxde”, konsep yang ditawarkan bercerita mengenai ketenaran dan kehidupan glamor seorang selebriti. Disini, mereka menantang seksualisasi perempuan terhadap tatapan laki-laki.

Bahkan, dalam salah satu cuplikan di MV nya, terdapat adegan ketika Soyeon berada dalam siaran langsung dengan komentar-komentar seksis dan ia membalas komentar tersebut dengan menanggalkan bajunya.

Melansir Koreaboo, grup ini akan selalu setia pada diri mereka sendiri, tidak peduli seberapa jahatnya para pembenci.

Hal ini sama dengan apa yang coba disampaikan pada lagu “Tomboy” untuk terus menunjukkan jati diri yang autentik.

3 dari 4 halaman

Tema “Seksi” yang Tidak Biasa

Sebelum merilis MV official, (G)I-dle mengunggah interview mengenai comeback mereka pada Kamis (13/10). Dalam wawancara "I Love" yang telah dirilis, para anggota (G)I-dle memberikan sekilas konsep comeback dengan video hitam putih bergaya klasik.

Soyeon menjelaskan dalam video tersebut, “Kami benar-benar hanya ingin menunjukkan segalanya sampai-sampai kami tidak mengenakan apa-apa?”

Anggota lain juga turut berbagi mengenai opini mereka untuk memperlihatkan sisi di luar ekspektasi orang-orang. Mereka mencoba memamerkan semuanya untuk keluar dari pandangan dan beban yang terpatri kepada image mereka.

Pada comeback ini, pesan “telanjang” sangatlah dalam karena membiarkan diri mereka telanjang berarti membiarkan orang melihat sisi nyata dan tidak berharap ada orang yang mengandalkan mereka.

(G)I-DLE adalah grup multinasional, dengan anggota dari Korea Selatan, Thailand, Tiongkok, dan Taiwan. Berbicara tentang menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya, dalam klip ini para gadis ini memperlihatkannya dengan berbicara menggunakan bahasa ibu masing-masing yang menjadikannya  menyentuh hati audiens.  

4 dari 4 halaman

Terinspirasi dari Artis-Artis Legendaris

Di akhir MV “Nxde” terdapat kalimat “This video is inspired by Marilyn and Banksy. Thank You and Love You” yang menyatakan bahwa terdapat beberapa referensi yang digunakan dari gaya serta pakaian Marilyn Monroe serta aliran seni Banksy.

Sebelumnya, melansir The National News, Banksy adalah seniman anonim yang sangat terkenal yang menghancurkan karya seninya sendiri. Seringkali seniman ini menambahkan kutipan Picasso “The urge to destroy is also a creative urge (dorongan untuk menghancurkan juga merupakan dorongan kreatif)” yang merupakan kritik terhadap industri seni dan pasar.

Referensi yang diambil yakni lukisan di dalam bingkai yang dirobek-robek. Referensi ini kemudian ditunjukkan dalam cuplikan dimana lukisan didalamnya bergambar ilustrasi perempuan dengan tulisan “Nude” berwarna hitam dan putih.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.