Sukses

5 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan

Berikut ini beberapa tanda cinta Anda bertepuk sebelah tangan

Liputan6.com, Jakarta Cinta bertepuk sebelah tangan sangat menyakitkan. Hubungan mungkin tidak selalu sangat seimbang karena satu orang akhirnya lebih mencintai orang lain.

Dan saat itulah perasaan kecewa, tidak aman dan kebutuhan muncul. Mungkin melelahkan secara emosional dan fisik untuk menjadi satu-satunya yang mencintai dalam suatu hubungan asmara. Penting untuk mengidentifikasi apakah Anda berada dalam hubungan seperti itu. Berikut adalah beberapa tanda-tanda berada dalam hubungan sepihak.

1. Mereka tidak ada untukmu saat kamu membutuhkannya

Apakah pasangan Anda selalu ada untuk Anda, saat Anda membutuhkannya? Jika jawabannya sebagian besar tidak, maka kemungkinan besar mereka tidak peduli seperti Anda peduli pada mereka. Perasaan harus seimbang dalam suatu hubungan dan jika satu pasangan membutuhkan kehadiran yang lain di masa-masa sulit, mereka harus ada untuk satu sama lain.

2. Tidak ada upaya dari pihak mereka

Ketika pasangan Anda tidak atau berhenti berusaha untuk menjalin hubungan, itu adalah tanda bahwa mereka tidak mencintaimu lagi. Upaya datang secara alami ketika kedua pasangan saling mencintai.

Dalam kasus seperti itu, Anda merasa sepenuhnya bergantung pada Anda untuk mendorong hubungan ke depan.

3. Banyak alasan

Anda akhirnya akan memberikan alasan atas nama pasangan Anda tentang kurangnya perhatian atau ketidakhadiran mereka dari hubungan dan kehidupan Anda.

Pada hari Anda mulai membagi-bagikan alasan untuk menutupi pasangan Anda, hari itulah Anda harus dapat menyadari bahwa Anda adalah satu-satunya dalam hubungan itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4. Andalah yang meminta maaf

Anda akan menemukan diri Anda menjadi orang yang selalu meminta maaf atas semua masalah dan masalah dalam hubungan. Anda akan menemukan diri Anda di ujung penerima banyak stres dan rasa bersalah, bahkan jika Anda tidak melakukan kesalahan apa pun.

5. Anda lebih banyak mengomunikasikan masalah Anda kepada orang lain

Jika Anda lebih nyaman membicarakan masalah dan kesulitan Anda dengan teman dan keluarga, dan bukan dengan pasangan Anda, kemungkinan besar Anda akan merasa sendirian dalam hubungan tersebut.

Pasangan Anda mungkin tidak cukup mencintai Anda, untuk membuat Anda merasa nyaman mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran Anda.

3 dari 4 halaman

Cara untuk menghindari patah hati

1. Bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda

Anda memang ingin seseorang menghibur Anda dan menjadi matahari bagi bulan Anda, tetapi menunjukkan bahwa Anda bergantung pada mereka itu pasti akan membuat takut siapa pun. Anda juga memberi mereka kendali untuk mengendalikan kebahagiaan Anda, jadi mengapa Anda melakukannya pada diri sendiri? Ambil alih, bertanggung jawablah pada kebahagiaan diri sendiri.

2. Memilih

Pilih orang yang tepat, fokus pada apa yang benar-benar Anda butuhkan dalam jangka panjang. Anda seharusnya bersama seseorang yang ingin memberi Anda waktu dan atas kemauannya sendiri. Berikan waktu Anda untuk seseorang yang berharga.

3. Carilah kepentingan bersama

Setiap orang memiliki minat yang berbeda sehingga memiliki banyak kesamaan tidak selalu menjadi skenario. Cobalah untuk mencari 2-3 minat yang sama sehingga Anda dapat mengikatnya. Bisa berupa kopi sederhana, buku tertentu, permainan, pertunjukan, restoran, dll.

4 dari 4 halaman

4. Perjelas beberapa batasan

Mengurung diri, misalnya. Anda tidak harus teritorial, atau agresif. Tetapkan hukum yang Anda inginkan, seperti bagaimana Anda ingin diperlakukan dengan menjadi orang itu sendiri.

5. Jangan abaikan nilai-nilai Anda

Beban pengalaman patah hati di masa lalu akan membuat seseorang belajar jadi pasangan yang baik. Moral dan nilai-nilai seseorang memiliki banyak bobot dalam memajukan hubungan apa pun. Periksa apakah dia berbagi hal yang sama, apa yang dia butuhkan, keinginan dan kebiasaannya. Ini penting karena dapat menular ke masa depan Anda bersama termasuk dalam mengasuh anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.