Sukses

6 Alasan Seseorang Merasa Rendah Diri Saat Melajang

Ada kalanya seseorang merasa rendah diri saat menjadi lajang. Ini alasannya

Liputan6.com, Jakarta Menjadi lajang adalah salah satu sumber kebahagiaan bagi beberapa orang. Namun, banyak pula yang membenci status tersebut ketika mereka tidak kunjung menemukan pasangan yang cocok.

Mereka tidak menyukai perasaan melajang dan selalu merasa seolah-olah kehilangan berbagai hal dalam hidup yang dialami pasangan. Ini sering menyebabkan orang-orang seperti itu berada dalam suasana hati yang buruk dan mengoceh tentang status mereka.

Namun, pernahkah Anda berpikir mengapa demikian? Mengapa orang begitu putus asa untuk menjalin hubungan? Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang merasa tidak enak menjadi lajang seperti dilansir dari TimesofIndia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Merasa telah mencapai usia berumah tangga

Banyak orang percaya bahwa ada usia tertentu ketika Anda seharusnya menikah dan berumah tangga. Namun, ini tidak kunjung terjadi. Beberapa orang akan menemukan cinta dalam hidup mereka saat bersekolah, sementara yang lain mungkin menemukan mereka di usia 40-an. Anda akan menemukan belahan jiwa Anda ketika waktunya tepat.

 

3 dari 7 halaman

2. Merasa tidak dapat dicintai kecuali seseorang mencintai mereka

Jangan lupa bahwa harga diri Anda tidak harus bergantung pada status hubungan Anda. Mungkin ada beberapa orang yang berkencan dengan Anda di masa lalu dan banyak orang lain yang kemungkinan akan datang. Tetapi ini tidak berarti bahwa Anda meremehkan diri sendiri dan berhenti mempraktikkan cinta pada diri Anda sendiri dan merasa rendah diri.

 

4 dari 7 halaman

3. Media sosial membuat Anda berpikir bahwa Anda tertinggal

Sering kali, orang terpengaruh oleh foto pernikahan orang lain di media sosial. Namun, pasangan itu mungkin tidak sebahagia yang terlihat di foto. Jadi, jangan biarkan kecemburuan Anda menguasai diri Anda.

 

5 dari 7 halaman

4. Merasa tertinggal dari teman-temannya

Teman Anda bukan pesaing Anda. Mereka adalah jaringan dukungan Anda. Mereka harus mendorong Anda untuk melakukan apa pun yang membuat Anda paling bahagia. Mereka seharusnya tidak mempermalukan Anda karena masih lajang. Jika Anda bergaul dengan sekelompok orang yang membuat Anda merasa buruk tentang status hubungan Anda, Anda perlu mencari teman baru

 

6 dari 7 halaman

5. Keluarga yang menekan

Keluarga Anda seharusnya peduli dengan kebahagiaan Anda di atas segalanya. Anda tidak berutang menantu atau cucu kepada mereka. Anda seharusnya melakukan apa pun yang membuat Anda bahagia. Jangan khawatir tentang menyenangkan mereka karena mereka tidak bertanggung jawab. Keputusan Anda adalah milik Anda sendiri.

 

7 dari 7 halaman

6. Percaya orang yang sudah menikah lebih bahagia

Status hubungan Anda tidak menentukan apakah Anda bahagia dengan hidup Anda atau tidak. Ada banyak pasangan dalam pernikahan yang tidak bahagia. Meskipun mungkin terasa seperti cinta akan membuat segalanya lebih baik, itu tidak benar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.