Sukses

Main Ayunan Selama 36 Jam, Remaja Ini Pecahkan Rekor Dunia

Seorang remaja 17 tahun asal Selandia Baru memecahkan Rekor Dunia Guinness usai bermain ayunan selama 36 jam.

Liputan6.com, Selandia Baru - Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun asal Selandia Baru, berhasil memecahkan Rekor Dunia Guinness usai menghabiskan 36 jam berturut-turut bermain ayunan di taman bermain.

 

Melansir dari Stuff, Selasa (9/3/2021), Patrick Cooper, dari Hawke's Bay, mulai berayun di sebuah taman di Taradale pada pukul 10:23 Sabtu pagi dan menyelesaikan usahanya tersebut pada pukul 22:23 hari Minggu.

Remaja itu mengatakan dia seharusnya mulai pukul 9 pagi, tetapi tertunda karena dia ketiduran dan melewatkan alarmnya. Cooper telah mengirimkan bukti video dari usahanya tersebut untuk mendapatkan pengakuan resmi dari Guinness World Records.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Main Ayunan 36 Jam

Patrick Cooper secara mental dan fisik bersiap untuk berayun di ayunan taman setidaknya selama 36 jam untuk memecahkan rekor yang sebelumnya juga dipegang oleh orang Selandia Baru.

Rekor sebelumnya dipegang oleh Charlie O'Brien pada tahun 2019 dengan waktu 33 jam.

3 dari 4 halaman

Mengumpulkan Uang untuk Donasi

Cooper memiliki alasan yang lebih pribadi untuk usahanya ini yaitu ingin mengumpulkan uang untuk Rumah Sakit Starship. 

“Saya sangat menghormati staf dan relawan dan atas pekerjaan yang mereka lakukan untuk pasien mereka. Beberapa orang mengatakan mereka akan memberi saya beberapa dolar untuk setiap jam saya di ayunan. “ 

Cooper pun memiliki 25-30 sponsor dan telah mengumpulkan dana $ 1.200 atau sekitar Rp 17 juta.

4 dari 4 halaman

Rekor Sebelumnya

Rekor main ayunan terlama awalnya dipegang oleh wanita bernama Pukekohe Aimee Pivott, yang mencatatkan waktu 32 jam, dua menit, dan tiga detik pada Oktober 2013.

Rekor Pivott kemudian ditantang oleh O'Brien, seorang remaja Taradale yang menarik cukup banyak penonton ketika dia mencatatkan total 33 jam 11 menit di Taradale Park, dua tahun lalu.

Namun karena kesalahan dalam rekaman video, O'Brien tidak pernah mengirimkan entri dan catatannya tetap ada pada Pivott.

Aturan resmi Rekor Dunia Guinness untuk maraton termasuk memiliki tim yang terdiri dari orang-orang yang setiap saat berada di lokasi untuk menyaksikan percobaan ayunan dan merekamnya.

Orang yang mengayun juga harus bergerak sepanjang waktu dan tidak ada yang diizinkan untuk mendorongnya. Mereka juga diizinkan istirahat selama lima menit untuk setiap jam ayunan.

Cooper pergi menonton O'Brien selama usahanya pada tahun 2019 dan sejak itu meminta nasihat dari remaja tersebut tentang cara mempersiapkan diri. Peregangan, makan dan tidur adalah poin kunci yang diambil Cooper dari diskusi mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.