Sukses

Jarang Diketahui, 3 Fakta di Balik Lidah Kucing yang Kasar

Tahukah Anda mengapa lidah kucing kasar?

Liputan6.com, Jakarta - Kucing menjadi hewan peliharaan favorit bagi sebagian individu. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat suasana rumah menjadi ramai dengan kehadiran hewan berbulu yang satu ini.

Kucing memiliki berbagai fakta menarik, salah satunya terletak pada lidahnya. Tahukah Anda mengapa lidah kucing kasar?

Lidah kucing diselimuti oleh papila atau semacam bulu-bulu kasar yang berguna untuk kehidupanya sehari-hari. Mulai dari membantu hewan berbulu itu tetap bersih hingga menyisir bulunya. Lantas, apa lagi fungsi papilla pada lidah kucing? Simak ulasannya berikut ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Terbuat dari keratin

Seringkali kita melihat kucing membersihkan badannya menggunakan lidahnya yang kasar. Jika Anda melihat lebih dekat, lidah kucing memiliki semacam bulu yang kompleks. Hal itu disebut sebagai pengecap filiform yang terbuat dari keratin.

Keratin merupakan protein dasar pembentuk lapisan kulit, rambut, dan kuku. Sama seperti kuku, pengecap pada lidah kucing juga lentur dan kuat. Bentuknya seperti kait atau duri sehingga lidahnya terasa kasar.

3 dari 4 halaman

2. Sebagai perawatan tubuhnya

Sebuah studi menemukan bahwa indera perasa pada kucing, yakni filiform memiliki berbagai sifat unik. Selain melengkuk seperti kait, lidah kucing juga berlubang. Hal tersebut dapat membantu kucing mengumpulkan air liur di mulutnya untuk membersihkan seluruh tubuhnya sebagai bentuk perawatan diri.

Lidah kucing juga mampu berfungsi sebagai sisir yang canggih untuk merapikan bulu-bulunya. Lidah yang penuh dengan air liur dapat menembus kedua lapisan bulu, melepaskan simpul, hingga menghilangkan berbagai parasit.

4 dari 4 halaman

3. Membuat suhu tubuh seimbang

Kucing rata-rata menghabiskan 24 persen waktunya untuk menyisir bulunya. Sebuah penelitian menemukan bahwa saat kucing menjilat-jilat tubuhnya, mereka akan menyebarkan sebagian besar air liur ke bulunya untuk menyeimbangkan suhu tubuhnya supaya tidak panas atau tetap dingin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.