Sukses

Selamatkan 32 Kucing, Dua Bersaudara Bertahan Saat Diterjang Banjir

Dua bersaudara memutuskan untuk bertahan di rumah yang terendam banjir untuk selamatkan 32 ekor kucing mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pecinta kucing memutuskan untuk tinggal di kediaman mereka yang kebanjiran di Kampung Bukit Kecil, Terengganu, Malaysia. Banjir bandang yang melanda kawasan itu tadi malam (03/12) membuat mereka tak tega meninggalkan 32 ekor kucing yang mereka miliki.

Kedua bersaudara itu adalah Azila Omar dan adik laki-lakinya, Azmi. Saat banjir terjadi, mereka mengaku tidak tega meninggalkan kucing-kucing itu dan hanya penduli dengan keselamatan hewan-hewan berbulu tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memilih tetap tinggal

Kedua bersaudara itu bertahan meski banjir telah masuk ke dalam rumah mereka dengan ketinggian hingga 0,5 meter.

"Kalau kita pergi, kita bisa saja tinggal di rumah kakak perempuan saya sambil menunggu banjir surut. Tapi saya tak bisa meninggalkan begitu saja kucing-kucing ini di sini, meski itu berarti saya dan kakak saya harus tinggal di banjir," kata Azila seperti dilaporkan oleh Harian Metro.

 

3 dari 4 halaman

Banjir naik dengan cepat

Menurut Azila, banjir itu terjadi pada pukul 10 malam saat ia sedang berada di rumah sementara Azmi sedang pergi ke pasar.

"Saya lebih khawatir kucing-kucing itu jatuh ke air banjir karena beberapa di antara buta, tuli, dan cacat."

"Permukaan air naik sangat cepat dan saya tak punya waktu untuk memindahkan semuanya ke tempat yang aman," tambah dia.

 

4 dari 4 halaman

Tak bisa selamatkan harta benda

Sayangnya, 95 persen dari semua harta benda mereka tak dapat diselamatkan dari banjir. Sementara itu, Azmi mengatakan bahwa wilayah pemukiman tempat mereka tinggal sebenarnya sudah lama tak dilanda banjir bandang sejak akhir tahun 2000 lalu.

"Kemungkinan banjir terjadi karna hujan deras dan air pasang. Kejadian ini membuat saya merugi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.