Sukses

Penyakitnya Bisa Makin Parah, Ketahui Gejala Covid-19 yang Seperti Ini

Untuk mengetahui tahapan perkembangan Covid-19, Anda harus mengetahui gejala yang seperti ini.

Liputan6.com, Jakarta Covid-19 terus memengaruhi hidup kita dengan cara yang paling buruk. Tak hanya merugikan fisik dan kesehatan mental, penyakit ini juga telah mengganggu kehidupan banyak orang, tak hanya secara emosional tapi juga secara ekonomi.

Meski kita semua sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh Covid-19 terhadap hidup kita, penting juga untuk memahami garis waktu gejala yang diikutinya selama infeksi. Gejala pertama virus Corona umumnya adalah demam, namun dapat terus berlanjut atau memburuk seiring waktu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gejala paling umum Covid-19

Virus Corona baru adalah penyakit pernapasan. Oleh karena itu, meski terbukti mematikan dan fatal, gejalanya sangat mirip dengan flu biasa atau infeksi flu.

Beberapa gejala yang paling umum adalah:

  • Batuk kering
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Nyeri dada dan sesak napas
  • Kelelahan
  • Infeksi saluran pencernaan
  • Hilangnya indera penciuman dan perasa

 

3 dari 5 halaman

Pola gejala yang serupa

Menurut sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para peneliti di Rumah Sakit Zhongnan di Universitas Wuhan, pola gejala yang serupa diidentifikasi di antara 140 pasien yang dites positif terkena virus.

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 99% pasien menunjukkan simtom suhu tinggi, sementara lebih dari setengah mengalami kelelahan dan batuk kering. sekitar sepertiganya juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

 

4 dari 5 halaman

Perkembangan garis waktu gejala Covid

Berikut adalah pemahaman yang jelas tentang garis waktu gejala COVID-19 dan bagaimana perkembangannya pada sebagian besar pasien seperti dilansir dari TimesofIndia:

Hari 1: Gejala pertama virus corona biasanya muncul berupa demam. Beberapa orang mungkin mengalami kelelahan, nyeri otot dan batuk kering, sementara yang lain menghadapi masalah diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5: Pasien mungkin menderita nyeri dada dan sesak napas - terutama jika mereka lansia atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

Hari 7: Menurut penelitian Universitas Wuhan, Hari 7 menentukan apakah seorang pasien akan dirawat di rumah sakit atau dapat ditinggalkan sendiri dalam isolasi mandiri.

Hari ke-8: Pada hari ini, pasien COVID yang parah mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), penyakit yang terjadi ketika paru-paru kehabisan cairan.

Hari 10: Jika gejala terus memburuk pada Hari 10, ini adalah waktu di mana pasien kemungkinan besar akan dirawat di ICU. Pasien-pasien ini mungkin mengalami lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan dibandingkan pasien dengan kasus-kasus yang lebih ringan.

Hari 17: Biasanya, pada hari ini, orang yang sembuh atau memiliki gejala ringan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.

 

5 dari 5 halaman

Hal yang dapat Anda lakukan

Sementara para ilmuwan dan peneliti medis masih bekerja untuk mengembangkan vaksin yang disetujui secara klinis, Anda juga harus waspada dan mengambil berbagai tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus.

Selain itu, jika Anda merasa terinfeksi atau mulai menunjukkan gejala yang sama seperti di atas, Anda harus segera menjalani tes dan mengisolasi diri sendiri setidaknya selama dua minggu atau sampai hasil tes Anda menunjukkan negatif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.