Sukses

Gembira Sekolah Diliburkan Setelah Gempa, Video Bocah Ini Viral

Bocah asal ambon yang biasa disapa Jepo, mendadak viral karena video lucunya yang tidak terlihat panik saat ada gempa yang mengguncang wilayah Ambon itu.

Liputan6.com, Jakarta Pada tanggal 26 September 2019 lalu Kota Ambon terkena gempa berkekuatan 6,5 magnitudo. Gempa yang terus menerus terjadi di kota Ambon membuat beberapa sekolah harus memulangkan para siswanya, untuk menghindari beberapa resiko yang mungkin saja terjadi.

Menariknya saat dipulangkan oleh pihak sekolah, seorang bocah yang dketahui bernama Ichwan Fajar Sangadji membuat sebuah video yang berdurasi 57 detik. Dalam videonya, ia merasa senang bahwa gempa yang terjadi membuat sekolahnya diliburkan.

Salah satu akun Twitter @almascatie mengunggah video ini di Twitter dan menjadi viral di kalangan warganet.

 'Gais eee, Beta paling suka gempa-gempa bagini eee, Gempa seng berpotensi tsunami. Tp berpotensi libur eee, Sadap sadap apa talalu eee," tuturnya.

(Teman-teman, saya paling suka gempa seperti ini, gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi berpotensi libur. Enak sekali, kalau gempa begini enaklah. Bagaimana menurutmu?)

 

Bocah yang biasa disapa Jepo dan para siswa lainnya pun merasa senang karena dipulangkan lebih awal oleh pihak sekolah. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Video Asli Berdurasi 57 Detik

Pada unggahan akun Twitter @almascatie, video Jepo hanya berdurasi 23 detik. Tapi ada beberapa warganet yang membalas tweet tersebut dan membagikan video aslinya yang berdurasi 57 detik.

 

3 dari 4 halaman

2. Siswa Kelas 9

Jepo diketahui adalah siswa kelas 9 yang bersekolah di SMP Negeri 14 Kota Ambon.

4 dari 4 halaman

3. Komentar Warganet

Video yang diunggah pada 09 Oktober 2019 ini mendapatkan banyak reaksi dari netizen, termasuk komentar-komentar lucu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.