Sukses

Aneh, Pemilik Toko Ini Buka Lowongan Pekerjaan untuk Pencuri

Untuk apa ya pemilik toko ini mempekerjakan pencuri?

Liputan6.com, Jakarta Setiap pemilik toko tentu saja akan mencegah pencuri untuk masuk ke tokonya. Biasanya mereka akan merekrut seorang penjaga keamaan yang akan mengawasi toko selama 24 jam penuh. Namun berbeda dengan pemilik toko yang satu ini.

Seorang pemilik toko pakaian asal Inggris justru membuka lowongan pekerjaan untuk pencuri. Ya, dia membuat lowongan pekerjaan melalui situs online bagi pencuri untuk membobol tokonya sendiri.

Tak tanggung-tanggung pemilik toko yang tak disebutkan namanya ini bahkan rela membayat dengan harga tinggi. Dikutip dari Oddity Central, dirinya akan menyediakan bayaran sekitar US$64 atau Rp930.000 per jam.

Nyatanya dia melakukan ini untuk mengetahui bagaimana cara pencuri beraksi. Dia menganggap cara terbaik untuk mencegah tokonya kemalingan ialah dengan mengetahuinya secara langsung dari sang pencuri. Rupanya hampir setiap tahun toko pakaian itu kemalingan. Meski dia telah memasang kamera pengintai tetap saja hal tersebut berulang kembali.

"Saya tidak mau terus-menerus rugi. Hampir setiap tahun menjelang Natal tokoku dibobol maling," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral

Pencuri yang nantinya diterima bekerja harus mencuri barang dari toko pakaian tersebut selama beberapa pekan. Selanjutnya, sang pencuri diminta melaporkan barang hasil curian kepada si pemilik toko. Si pemilik toko ingin tahu letak kelemahan pengawasannya.

"Saya membutuhkan tenaga profesional untuk mengetahui kelemahan sistem keamanan toko. Menurut saya, cara terbaik dengan mempekerjakan pencuri," terang si pemilik toko tersebut.

Sontak saja lowongan pekerjaan bagi pencuri ini menjadi viral. Banyak orang yang tak habis pikir bagaimana mungkin ada pemilik toko yang justru mencari lowongan untuk pencuri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.