Sukses

Soal Mitos Gerhana Bulan, Kamu Perlu Tahu 6 Fakta Unik Ini

Sebelum melihat gerhana bulan, kamu perlu tahu sejumlah fakta unik untuk hilangkan mitos tentang gerhana bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Bicara tentang fenomena angkasa seperti gerhana bulan, memang selalu menarik perhatian. Di tahun ini, ada prediksi besar bahwa akan terjadi gerhana bulan total, atau sering disebut super blood moon.

Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah, menjelaskan fenomena gerhana ini akan berlangsung pada Sabtu, 28 Juli 2018. 

Uniknya, fenomena gerhana bulan super blood moon ini bisa kamu lihat di seluruh wilayah di Indonesia. Selain itu, ada perkirakan bahwa fenomena gerhana bulan total tahun ini dianggap paling lama terjadi, yakni sekitar 103 menit.

Namun, sebelum kamu menunggu harinya tiba, pasti kamu pernah mendengar mitos-mitos seputar gerhana bulan yang selalu jadi bahan perbincangan. Seperti saat munculnya gerhana nanti, para ibu hamil dan anak-anak dianjurkan untuk menjauhkan diri dari bahaya.

Namun, apakah hal itu bisa dipercaya atau hanya mitos belaka? Dirangkum dari Vemale, berikut beberapa fakta unik soal gerhana bulan serta dampaknya bagi tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 fakta tentang gerhana bulan untuk tubuh

  1. Faktanya, menonton gerhana bulan tidak memberikan dampak berbahaya bagi mata. Namun, gerhana matahari bisa berefek pada kerusakan sementara pada retina mata.
  2. Menurut literatur Allopathy, tidak ada dampak bahaya gerhana bulan bagi ibu hamil. Jadi mereka bisa aman untuk menyaksikan gerhana bulan.
  3. Tidak ada teori ilmiah yang pernah menyebutkan kalau melahirkan saat gerhana bulan bisa mengakibatkan bayi yang dilahirkan mengalami cacat.
  4. Gerhana bulan sering dikaitkan dengan dampaknya bagi kesehatan mental, tapi ternyata gerhana bulan bisa memengaruhi mood seseorang lo! Hal ini akan terjadi karena tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik saat gelombang air laut yang lebih tinggi dari biasanya.
  5. Biasanya jumlah nyamuk akan semakin banyak pada saat fenomena ini. Peneliti menyebutkan ada jenis nyamuk yang bisa bertambah pada waktu tersebut adalah Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora.
  6. Terakhir, hal yang paling berbahaya dari gerhana bulan adalah bulan tidak bersinar seterang biasanya. Jadi untuk kamu yang memilih berkendara saat fenomena ini berlangsung ada baiknya lebih berhati-hati karena suasana di sekitar menjadi lebih gelap.

Seperti dilansir dari catatan BMKG, kamu bisa mulai melihatnya gerhana bulan total dari pukul 02.30 WIB sampai 04.14 WIB. Jadi persiapkan dirimu untuk melihat fenomena unik ini ya!

Reporter

Luthfia Miranda Putri

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.