Sukses

Gaya Hijab Ikan Bawal Jadi Tren Kekinian, Seperti Apa?

Ada gaya hijab ikan bawal di Malaysia, seperti apa penampakannya?

Liputan6.com, Jakarta - Hijab tampaknya kini menjadi tren fashion yang sedang digemari wanita muslim Indonesia. Memang awalnya hijab digunakan sebagai kewajiban wanita menutup auratnya. Namun, semakin berkembangnya waktu semakin berkembang pula tren fashion hijab.

Setiap tahunnya kini ada beragam tren hijab yang kian mempercantik para hijabers. Tak hanya warna dan jenis bahan, modelnya juga kini kian beragam. Selain cantik dan anggun, banyak juga model hijab yang unik. Bahkan terkadang model-model hijab tersebut bikin kita tak habis pikir dibuatnya.

Baru-baru ini viral model hijab unik bernama hijab ikan bawal. Tren hijab ini diperkenalkan oleh warga Malaysia. Pasti kalian penasaran bukan seperti apa hijab ikan bawal ini? Sekilas hijab ini terlihat nampak seperti hijab segiempat pada umumnya dengan model diikat di depan dada. Lantas apa yang membuatnya disebut dengan hijab ikan bawal?

Nyatanya hal ini sempat dibuktikan dalam sebuah foto yang diunggah akun Twitter @n_adilayusof. Akun tersebut menjelaskan mengapa hijab ini bernama ikan bawal.

Dalam foto itu wanita yang mengenakan hijab tersebut diposisikan miring 180 derajat. Benar saja, hasilnya sama dengan bentuk ikan bawal yang disajikan dalam piring. Wah, ada-ada saja ya kelakuan warganet ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hijab Pocong

Hijab unik seperti itu nyatanya bukan kali pertama menjadi tren. Sebelumnya bahkan ada tren hijab pocong yang juga diperkenalkan oleh seorang desainer hijab asal Malaysia bernama Azzim Aziz.

Ya, bukannya menciptakan model hijab yang cantik, Azzim lebih memilih menciptakan gaya hijab yang cenderung horror. Hijab ini sontak menghebohkan publik lantaran modelnya yang tak biasa.

Reporter:

Weni Arfiyani

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.