Liputan6.com, Jakarta Sejak dahulu orang-orangan sawah biasa digunakan para petani untuk mengusir hama yang sering mengganggu perkebunan dan sawah mereka, terutama burung pemakan butir padi serta babi yang sering merusak kebun singkong dan ubi.
Baca Juga
Advertisement
Jika biasanya orang-orangan sawah hanya dibuat dengan memanfaatkan bekas plastik pupuk, batok kelapa, serta batang singkong saja, namun di beberapa tempat khususnya pedesaan yang masih banyak area pertanian ditemukan orang-orangan sawah dengan bentuk yang menyeramkan. Berikut beberapa di antaranya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Mirip Hantu anak Kecil Menyeramkan
Entah mendapatkan ide dari mana, pemilik sawah ini memasangkan boneka anak kecil berwajah putih menyeramkan di tengah-tengah sawahnya.
Advertisement
2. Orang-orangan Sawah Menyerupai Kuntilanak
Terlalu kreatif, orang-orangan sawah ini dibuat menyerupai sosok hantu kuntilanak berambut panjang menutupi wajah dan baju hitam panjang.
3. Apa Jadinya Jika Orang-orangan Sawah ini Kamu Lihat Malam Hari
Jika kamu penggemar film luar negeri, pasti tidak asing lagi dengan sosok orang-orangan sawah ini. Sosok hantu pembunuh dalam film The Purge ini diceritakan suka memakan anak-anak.
Advertisement
4. Hama Pasti Takut dengan Monster Akar ini
Tidak kalah kreatif, orang-orangan sawah ini dibuat menyerupai monster akar yang dibalut dengan baju berwarna hitam serta berkepala botak.
5. Menyerupai Hantu Kepala Buntung
Menakutkan, orang-orangan sawah ini dibuat mirip hantu kepala buntung yang hanya disanggah oleh batang pohon dan dibalut dengan kain putih.
Â
Penulis:
Advertisement
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement