Sukses

Hentikan Kebiasaan Keramas Sebelum Tidur, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Lelah bekerja seharian tentu tubuh terasa lengket dan gerah. Salah satu cara mengembalikan kesegarannya adalah dengan mandi dan keramas. Bersih-bersih sebelum pergi tidur memang sangat dianjurkan.

Jadi tidak heran, tidur dengan rambut basah sehabis keramas banyak dilakukan oleh orang. Namun, sebaiknya Anda segera menghentikan kebiasaan tersebut. Sebab, kebiasaan ini memiliki banyak kerugian bagi kesehatan Anda. Tiga di antaranya yakni:

1. Menyuburkan jamur

Bantal adalah tempat yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Harap diingat, di sinilah lokasi kulit mati Anda berkumpul dan menjadi makanan terbaik untuk mereka. Bila kesemua ini Anda tambahkan dengan lingkungan basah yang bersumber dari rambut, sama saja Anda menyuburkan perkembangan jamur dan bakteri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak buruk tidur dengan rambut basah

2. Sakit kepala

Anda mungkin tidak sadar bahwa suhu tubuh akan menurun di fase awal tidur. Suhu ini akan kembali meningkat ketika Anda memasuki fase Rapid Eye Movement (REM). Ketika rambut Anda basah di saat tidur, suhu di kepala tidak bisa menyesuaikan dengan suhu di bagian tubuh. Ini akhirnya menyebabkan sakit kepala yang membuat Anda terjaga di malam hari.

3. Ujung bercabang

Mungkin inilah jawaban kenapa rambut Anda selama ini bercabang. Ya, ternyata tidur dengan rambut basah bisa membuat rambut bercabang. Ini karena gesekan yang terjadi antara rambut dengan bantal sehingga menyebabkan kerusakan.

Sumber: Feed.Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.