Sukses

Ditemukan, Kota Kuno yang Misterius di Tengah Laut

Berkat kemajuan teknologi, baru-baru ini para arkeolog berhasil menemukan kota kuno melalui teknologi satelit.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, kemajuan teknologi telah membantu manusia untuk menemukan peradaban misterius yang telah hilang. Berkat bantuan satelit, akhirnya para arkeolog menemukan kota yang selama ini tidak bisa diakses karena lokasinya sangat terpencil.

Kota kuno ini ditemukan di pulau Mikronesia, Ponhpei. Kota ini terdiri dari 97 blok geometris besar yang dibangun di atas sebuah laguna. Pulau-pulau tersebut dipisahkan oleh saluran air dan dilindungi oleh dinding laut.

Kota ini membuat orang membandingkan dengan kota Atlantis yang hilang.

Sebuah situs Science Channel series 'What on Earth? Membahas temuan terbaru ini. Dr Patrick Hunt yang merupakan seorang arkeolog, membuat pertanyaan kepada program tersebut, "Mengapa seseorang membangun kota di tengah lautan? Mengapa di sini yang begitu jauh dari peradaban lain yang dikenal?" tanyanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kota Misterius Ini Bernama Nan Madol

Kota misterius ini bernama Nan Madol. Nan Madol artinya di antara ruang. Kota ini berhasil membuat para peneliti kebingungan. Seorang penjelajah bernama George Kourounis mengatakan, "Pulau-pulau kecil ini berjumlah 97, mereka sangat mirip dan berbentuk geometris. Alasannya? tidak begitu jelas."

Satelit yang menangkap pulau ini menunjukkan keterpencilan kota yang berada pada 4.023 km dari Los Angeles dan 2.574 km dari Australia.

Kota itu dihuni oleh ras kuno yang tidak diketahui. Mereka bisa berasal dari abad pertama atau kedua.

"Luar biasa satelit bisa menemukan kota ini. Terlihat ada tembok setebal 7,62 meter dan setebal 5 meter," kata arkeolog Dr Karen Bellinger.

George Kourounis menambahkan bahwa ada laporan bahwa kota tersebut berkobar. Selain itu, Nan Madol memiliki riwayat bahwa dia berhantu. Beberapa orang bahkan menyebutnya kota hantu.

Penulis:

Reza Sugiharto 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.