Indonesia Go Pertamina : Pahlawan Kebersihan Cempaka Putih

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memang sudah lama merdeka, tepatnya 71 tahun yang lalu Indonesia resmi berdiri menjadi negara yang mandiri. Tumpah darah dan jasa para pahlawan dalam memperjuangkan Indonesia tidak dapat dilupakan. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk meneruskan kemerdekaan ini dengan melakukan hal-hal yang positif dan bersifat membangun untuk negeri.

Kita dapat mengisi kemerdekaan dimulai dari diri kita sendiri, memulai dengan kegiatan yang sederhana. Sebagai contoh dalam hal membuang sampah, hal yang kita kira merupakan tindakan kecil namun apabila diterapkan secara terus-menerus dan dengan penuh kesadaran diri maka akan menghasilkan efek yang luar biasa dalam kehidupan.

Salah satu seorang Petugas Kebersihan yang sangat menyita perhatian saya adalah Suhendi. Beliau bertugas membersihkan jalanan di sekitar jalan Cempaka Putih Barat, memungut sampah yang berserakan serta berani menegur pengguna jalan yang membuang sampah sembarangan. Saya sangat memperhatikan beliau, sebab saya selalu menjumpai beliau sedang melakukan pekerjaannya mulai dari pagi sampai sore hari. Seperti tak mengenal rasa lelah, beliau melakoni pekerjaannya dengan penuh tanggungjawab sehingga membuat jalan di daerah Cempaka Putih Barat nampak bersih nan indah.

Para warga sekitar pun sangat mengapresiasi pekerjaan beliau, tindakan nyata seorang petugas kebersihan yang mau menjalankan tugasnya dengan sebuah ketekunan. Suhendi meski profesinya sebagai Petugas Kebersihan namun mampu menjadi sosok inspiratif bagi saya dan warga sekitar. Banyak ilmu-ilmu kehidupan yang dapat diteladani dari beliau.

Etos kerja yang tinggi, bangsa ini membutuhkan orang-orang yang memiliki etos kerja seperti Suhendi. Beliau bekerja dengan kemampuan maksimalnya dan tidak terlalu mengharap upah yang diberikan pemerintah kepadanya. Karena baginya profesi yang beliau lakoni adalah profesi yang mulia. Bekerja dengan sepenuh hati pasti akan menuai manfaat dikemudian hari meskipun beliau dihadapkan dengan panasnya terik matahari, bisingnya suara kendaraan dan kotornya debu jalanan. Beliau tidak memperdulikan hal itu, bekerja dan membersihkan lingkungan sudah menjadi prioritasnya agar wilayah tempat kerjanya selalu dipandang bersih dan enak dipandang.

Pelopor kebersihan, hadirnya sosok suhendi di daerah Cempaka Putih Barat telah menjadi perbincangan diantara warga sekitar. Ramah dan dekat dengan masyarakat, Suhendi dikenal oleh warga sekitar sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat. Hampir semua golongan usia di daerah Cempaka Putih Barat kenal dengan bapak kebersihan ini.

Beliau sering becanda ketika sedang istirahat di warung makan sambil sesekali menasehati warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Sampah kalau bisa bicara pasti minta dicarin jodoh, jodohnya ya ditempat sampah karena disitu sampah akan merasa nyaman tidak berserakan”, ujar Suhendi kepada warga yang sedang ikut makan siang di warung tegal langganannya. Warga tidak merasa tersinggung dengan nasehat yang diberikan Suhendi malah membuat mereka sadar karena nasihatnya memang benar dan kesan dalam menyampaikan sangatlah ramah dengan becandaanya yang khas.

Demikianlah sepenggal kisah sosok inspiratif Suhendi, seorang Petugas Kebersihan yang menjadi dalang kebersihan di daerah domisili saya. Meski saya bukan warga asli di daerah tersebut tapi saya merasakan peran Suhendi dalam menciptakan kebersihan. Beliau pun berharap Indonesia bisa lebih bersih dan indah, serta menjadi negara yang enak dipandang.

Simak liputan jurnalis warga karya Zaini Imadudini yang menjadi Juara 3 Kompetisi Jurnalis Warga : Indonesia Go Pertamina yang diselenggarakan oleh Liputan6.com bekerjasama dengan PT. Pertamina (Persero) untuk menginspirasi Indonesia.

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.