Sukses

Unik, Penangkaran Rusa di Desa Wisata Margorejo

Geliat wisata di berbagai wilayah di Indonesia makin terasa.

Liputan6.com, Jakarta Guna mendukung perkembangan wisata yang ada di kabupaten Kudus Jawa Tengah, Minggu, 2 Oktober 2016 rintisan desa wisata Margorejo diresmikan. Hadir dalam persemian kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Jawa Tengah Yuli Kasiyanto.

Selain dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan tim P2KKN Undip, acara ini juga dihadiri oleh Sekertaris Dinas Pendidikan dan Olahraga, Camat Dawe, Kepala UPT Pendidikan Dawe beserta tamu undangan lainnya

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti tugu gula tumbu. Tugu gula tumbu merupakan salah satu simbol keberadaan rintisan desa wisata Margorejo.

Rintisan Desa Wisata Margorejo yang mengangkat konsep eduwisata sendiri merupakan desa wisata yang dikembangkan oleh tim KKN tematik ARS Undip dibawah binaan Daud Samsudewa selaku dosen pembimbing dan kelompok sadar wisata Margorejo. Terdapat beberapa pilihan aktivitas wisata bagi pengunjung selama berada di desa wisata Margorejo.

Diantaranya adalah berkunjung ke penangkaran rusa dan memberi makan rusa, bermain permainan luar ruang, menikmati buah, menanam sayuran, terlibat dalam proses pembuatan gula tumbu, dan yang tak boleh dilewatkan adalah berkunjung ke sentra oleh-oleh desa wisata Margorejo.

Unik, Penangkaran Rusa di Desa Wisata Margorejo

KKN Tematik ARS yang telah berjalan selama 4 bulan memiliki tujuan untuk mengangkat potensi alam maupun sumber daya manusia yang ada di desa Margorejo sekaligus meningkatkan perekonomian warga.

" Rintisan desa wisata Margorejo merupakan suatu upaya yang sangat baik untuk terus menumbuhkan pariwisata yang ada di Jawa Tengah, menggali potensi yang ada, dan meningkatkan perekonomian warga" ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah.

Untuk semakin memeriahkan acara grand opening sekaligus peresmian desa wisata Margorejo, diadakan pula jalan sehat bagi seluruh warga desa wisata Margorejo dengan tema indahnya berbagi. Acara jalan sehat ini dihadiri oleh kurang lebih 1500 warga dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hal ini ditunjukkan dengan tersedianya berbagai macam dorprize bagi peserta jalan sehat mulai dari hadiah hiburan hingga mesin cuci, kulkas, tv led, dan seekor kambing.

Tujuan dari grand opening dan jalan sehat "indahnya berbagi" adalah untuk lebih mengenalkan lagi keberadaan rintisan desa wisata Margorejo bagi warga sekitar desa Margorejo, jajaran pemerintah, dan publik lainnya.

"Saya berterimakasih kepada mahasiswa KKN Undip dan berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya rintisan desa wisata Margorejo. Terbentuknya Margorejo sebagai desa wisata menunjukkan betapa besar kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki Margorejo, warga tak hanya sebagai penonton namun berperan sebagai pelaku.

Produk-produk yang ada di pusat oleh-oleh semua berasal dari warga. Ini murni pemberdayan masyarakat dan merupakan wujud bahwa warga mau untuk maju" ujar Ahmad Baskoro selaku kepala desa Margorejo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini