Sukses

Gara-Gara Tak Miliki Anak, Suami Tega Potong Tangan Istri

Stephen Ngila Thenge terbukti telah memotong kedua tangan istrinya, mulai dari pergelangan tangan menggunakan pisau besar.

Liputan6.com, Kenya - Hidup berumah tangga memang menjadi salah satu impian banyak orang. Setiap pasangan yang telah menikah, pastinya menginginkan hidup yang tentram dan dikaruniai buah hati. Tak hanya kebahagiaan, terkadang sebuah rumah tangga malah menjadi tempat kekerasan lho.

Dilansir Buzznigeria, Jumat (12/10/2016), seorang pria dengan teganya menganiaya istrinya yang telah dinikahi selama tujuh tahun. Pada 24 Juli 2016, Stephen Ngila Thenge terbukti telah memotong kedua tangan istrinya, mulai dari pergelangan tangan menggunakan pisau besar.

Jackline Mwende, perempuan berusia 28 tahun ini telah menjadi korban kemarahannya suaminya dengan alasan ia tidak memiliki anak selama pernikahan. Seakan tak puas dengan memotong tangan sang istri, pria berusia 34 tahun itu juga melukai bagian kepala hingga leher istrinya.

Seorang teman Jackline mengatakan jika kekerasan tersebut telah terjadi bertahun-tahun. Namun dirinya tidak bisa meninggalkan suaminya karena pendeta menentang kemauan Jackline.

dok: buzznigeria.com

Setelah keluar dari rumah sakit, perempuan malang itu menuturkan jika mereka telah berpisah selama tiga bulan. "Saya tidak mengerti mengapa dia menyalahkan saya karena tidak bisa memiliki anak, padahal dokter mengatakan bahwa semuanya bisa di perbaiki."

Setelah mendengar kabar tersebut, warga setempat terkejut dan tak menyangka jika Thenge akan melukai sang istri karena pria itu dikenal sangat baik dan sopan.

Orangtua Jackline meminta bantuan untuk mengobati anaknya, karena mereka hidup miskin dan tak memiliki banyak uang.

"Kami ingin keadilan untuk anak kami. Orang yang melakukan ini harus membayarnya. Putri kami sekarang perlu tangan buatan untuk melanjutkan hidupnya. Kita tidak bisa apa-apa, kita miskin, kita bahkan tidak mampu membeli obat untuk penghilang rasa sakit," ucap ayah Jackline.

Kepolisian Kenya kini telah berhasil menangkap Thenge di rumahnya di Masii, Kenya pada 25 Juli 2016 untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan ulahnya.

(rs/ul)

Penulis:

Rosa Febryanty Razak

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini