Sukses

Nelayan Pangandaran Dapat Bantuan di Hari Nelayan Nasional

Nelayan merupakan salah satu asset nasional dalam menunjang ekonomi nasional yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak.

Citizen6, Jakarta "Tak kan ada ikan gurih di meja makan, tanpa ada jerih payah nelayan," apakah Anda masih ingat  atau bahkan tak pernah mendengar sepenggal lagu Pak Nelayan yang populer di era 90-an tersebut? 

Ya, nelayan merupakan salah satu asset nasional dalam menunjang ekonomi nasional yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak. Sampai saat ini kehidupan nelayan masih jauh dari kata sejahtera, bahkan banyak nelayan yang terpaksa berjuang ekstra demi memenuhi kebutuhan keluarganya. 



Maka dari itu, bertepatan dengan Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada 6 April tiap tahunnya, Torabika bersama Kementrian Kelautan dan perikanan melakukan gerakan "Torabika Sahabat Nelayan" guna mendukung kemajuan nelayan Indonesia.

Dalam mendukung kegiatan para nelayan, khususnya nelayan di pantai Pangandaran, Torabika mengadakan acara yang berlangsung di lapangan Katapang Doyong, pantai timur Pangandaran pada Sabtu, 4 April 2015. Dalam acara tersebut, Torabika juga memberikan apresiasi kepada nelayan berupa bantuan perahu, jaring nelayan dan renovasi tempat pelelangan ikan.

Yuliayulee

Noegroho Moeshartanto selaku Marketing Manager Torabika  yang ditemui di pantai timur Pangandaran pada Sabtu, 4 April 2015, menuturkan bahwa gerakan Torabika Sahabat Nelayan merupakan apresiasi kita terhadap nelayan yang didukung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

"Disamping itu Torabika juga memberikan donasi perahu kepada para nelayan sebagai bentuk kepedulian dan persembahan Torabika Jahe susu bagi nelayan Indonesia khususnya di wilayah pangandaran," tambahnya.

Dengan adanya acara tersebut diharapkan keberlangsungan mahluk hidup tidak cepat punah, dengan cara menangkap ikan yang aman tanpa bermaksud untuk membatasi penghasilan para nelayan. Tapi, berusaha menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang jaya dan mandiri.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini