Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Kecelakaan Kapal di Padangbai

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kecelakaan kapal di Padangbai

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kecelakaan kapal di Padangbai, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 17 November 2023.

Informasi kecelakaan kapal di Padangbai menampilkan sebuah kapal laut dengan kondisi miring dan sebagian badan kapal sudah tenggelam pada kapal tersebut terdapat tulisan "BLUE LAGON ISLAND" , di sekitar kapal tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pelampung terapung di perairan dan juga ada yang masih di atas kapal sedang loncat ke air.

Dalam video terdapat tulisan "Kecelakaan Kapal di Padangbai hari ini"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut "Padang bai".

Benarkah klaim video kecelakaan kapal di Padangbai? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kecelakaan kapal di Padangbai, dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

<p>Penelusuran klaim video kecelakaan kapal di Pandangbai</p>

 

Penelusuran mengarah pada situs nbcnews.com yang memuat video identik dalam ulasan berjudul "74-year-old dead after boat transporting dozens begins to sink in the Bahamas" yang dimuat 16 November 2023.

Dalam video yang diulas situs nbcnews.com terdapat cuplikan kapal yang identik dengan kliam.

 

<p>Penelusuran klaim video kecelakaan kapal di Pandangbai</p>

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Cell phone video captured the terrifying moments for tourists in the Bahamas after a ferry boat began to sink with nearly 100 passengers on board, forcing some to jump into the water to survive. Authorities say a 74-year-old woman was pulled from the water and later pronounced dead. NBC News’ Morgan Chesky shares the latest."

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Viral Video Kecelakaan Kapal Blue Lagoon Island, Polda: Bukan di Bali" yang dimuat situs detik.com, pada 18 November 2023.

Dalam situs  detik.com, Kepolisian Daerah (Polda) Bali memastikan kecelakaan Kapal Blue Lagoon Island viral di berbagai media sosial (medsos) tidak terjadi di perairan Pulau Dewata.

"Dipastikan perihal video viral kecelakaan Kapal Blue Lagoon tersebut tidak terjadi di wilayah hukum Polda Bali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan melalui siaran pers kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Video kecelakaan Kapal Blue Lagoon Island sempat diviralkan oleh beberapa orang. Video viral yang beredar di medsos menunjukkan Kapal Blue Lagoon Island dalam kondisi miring. Sebelumnya, sempat dinarasikan kecelakaan laut kapal tersebut terjadi di wilayah Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem.

Jansen mengatakan Kepolisian Resor (Polres) Karangasem telah melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai mengenai informasi tersebut. Hasil pengecekan dan koordinasi didapatkan jika tidak ada kapal yang bernama Blue Lagoon yang beroperasi di Pelabuhan Padangbai.

Polisi kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai informasi yang beredar di medsos. Akhirnya didapatkan kepastian jika kecelakaan Kapal Blue Lagoon Island terjadi di Kepulauan Bahamas atau negara Persemakmuran Bahama. Jansen memastikan jika penyebutan Kapal Blue Lagoon Island di wilayah Bali adalah informasi palsu alias hoaks.

 

Sumber:

https://www.nbcnews.com/now/video/one-dead-after-boat-transporting-dozens-begins-to-sink-in-the-bahamas-197988421644

https://www.detik.com/bali/berita/d-7043990/viral-video-kecelakaan-kapal-blue-lagoon-island-polda-bukan-di-bali.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video kecelakaan kapal di Padangbai tidak benar.

Kecelakaan Kapal Blue Lagoon Island terjadi di Kepulauan Bahamas atau negara Persemakmuran Bahama. 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini