Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Miras Selundupan Saat Piala Dunia Qatar 2022

Beredar foto yang diklaim miras selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim minuman keras (miras) selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 November 2022.

Pada foto tersebut tampak kaleng miras ditutup stiker minuman bersoda. Hal ini disebut-sebut sebagai cara untuk menyelundupkan miras tersebut saat Piada Dunia Qatar 2022.

"Dengan larangan membawa alkohol ke dalam arena di mana Piala Dunia FIFA 2022 akan diadakan, bagaimana penonton membawa alkohol ke dalam arena dengan cara lain~," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3 kali dibagikan dan mendapat puluhan respons dari warganet.

Benarkah dalam foto itu merupakan miras selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022? Berikut penelusurannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim minuman keras (miras) selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022. Penelusuran dilakukan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang juga memuat foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Disamarkan sebagai Soda, 48 Ribu Bir Diselundupkan ke Saudi" yang dimuat situs okezone.com pada 13 November 2015 lalu.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

<p>Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs okezone.com.</p>

AL BATHA – Segala bentuk minuman beralkohol dilarang di Arab Saudi. Namun, bukan berarti tidak ada penikmat minuman beralkohol di sana.

Kamis 12 November 2015, petugas perbatasan Arab Saudi mengungkap penyelundupan 48.000 bir kalengan yang disamarkan sebagai minuman bersoda.

Dilaporkan bahwa pihak berwajib Arab Saudi menangkap seorang pria yang membawa kendaraan berisi 48.000 bir asal Belanda dengan cara menyamarkan sebagai minuman bersoda rasa cola.

“Sebuah truk yang terlihat membawa minuman bersoda biasa dihentikan oleh petugas kami hanya untuk prosedur standar untuk pemeriksaan,” kata Abdurahman al Mahna, jenderal manajer perbatasan Al Batha, Riyadh, Arab Saudi, sebagaimana dilansir The Washington Post, Jumat (13/11/2015).

“Namun ketika diperiksa lebih lanjut, minuman tersebut sebenarnya adalah bir yang disamarkan dengan stiker logo dari minuman bersoda rasa cola,” tambahnya.

Diketahui ini bukan pertama kalinya penyelundup coba mengakali petugas untuk membawa minuman beralkohol ke Arab Saudi. Beberapa bulan lalu pria asal Saudi tertangkap di perbatasan setelah membawa 12 minuman keras botolan yang dijahit ke celana.

Otoritas Arab Saudi sendiri menyatakan pernah menemukan 19.000 minuman alkohol botolan yang disembunyikan di dalam beras dan saus tomat.

 

Referensi:

https://news.okezone.com/read/2015/11/13/18/1248907/disamarkan-sebagai-soda-48-ribu-bir-diselundupkan-ke-saudi

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Foto yang diklaim minuman keras (miras) selundupan saat Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan miras kalengan yang disamarkan sebagai minuman bersoda yang diselundupkan ke Arab Saudi pada 2015 lalu.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.