Sukses

6 Hoaks Sepekan, dari Seputar Ratu Elizabeth II sampai Subsidi Upah

Simak kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di tengah masyarakat semakin beragam dan mengikuti perkembangan kondisi yang berlangsung. Hal ini tentu dapat menyesatkan pihak yang mempercayainya tanpa memastikan kebenarannya terlebih dahulu.

Untuk membantu masyarakat membedakan informasi yang benar dan hoaks, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi mulai dari Ratu Elizabeth II meninggal sampai subsidi upah.

Simak kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.

1. Hotman Paris Bagi-Bagi Uang Lewat Facebook

Kabar tentang pengacara Hotman Paris Hutapea membagikan uang puluhan juta rupiah lewat Facebook beredar di media sosial. Informasi tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut nama Hotman, yakni Hotman Paris Reel.

Akun Facebook tersebut mengunggah beberapa video Hotman Paris. Video itu juga tertulis narasi bahwa Hotman membagikan uang puluhan juta tanpa diundi.

"KHUSUS PENGGUNA BNI, BRI, BCA SAYA TRF 50 JUTA TANPA DIUNDI!!," demikian narasi dalam salah satu video.

"Yang belum di transfer siapa aja nih," tulis akun Facebook Hotman Paris Reel.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 107 kali dibagikan dan mendapat 1.500 komentar dari warganet.

Benarkah Hotman Paris membagikan uang puluhan juta rupiah tanpa diundi lewat Facebook? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.

 

2. Ratu Elizabeth II Tewas Akibat Ditembak Mati di Detroit

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Ratu Elizabeth II meninggal dunia karena ditembak mati di Detroit, Amerika Serikat. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 10 September 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar Ratu Elizabeth II dengan narasi:

"Queen Elizabeth Shot Dead In Detroit" atau dalam Bahasa Indonesia "Ratu Elizabeth ditembak mati di Detroit"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Ratu Elizabeth II meninggal dunia karena ditembak mati di Detroit? Simak dalam artikel berikut ini...

 

3.  Ratu Elizabeth II Ingin Jadikan Presiden Jokowi Sebagai Pewaris Takhta

Beredar kembali di media sosial postingan yang mengklaim Ratu Elizabeth II ingin menjadikan Presiden Jokowi sebagai pewaris takhta. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 September 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar Presiden Jokowi menggunakan mahkota kerajaan bersanding dengan Ratu Elizabeth II.

Postingan itu disertai narasi:

"Ratu Elizabeth II Tertarik Menjadikan Jokowi Pewaris Takhta, Ratu: Dia Orang Jujur Dan Sederhana"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Ratu Elizabeth II ingin menjadikan Presiden Jokowi sebagai pewaris takhta? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hoaks Berikutnya

4. Pengumuman Kenaikan Biaya Transaksi Gunakan BCA Mobile Jadi Rp 150 ribu

Cek Fakta Liputan6.com mendapati pengumuman kenaikan biaya transaksi menggunakan BCA Mobile jadi Rp 150 ribu, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Pengumuman kenaikan biaya transaksi menggunakan BCA Mobile jadi Rp 150 ribu berupa tangkapan layar disertai dengan logo PT Bank Central Asia TBK (BCA) dan tulisan sebagai berikut.

"PENGUMUMAN

Bapak/Tbu Nasabah yang terhormat

Sehubungan adanya pembaruan biaya transaksi dari BCA mobile untuk nasabah bertransaksi dari BCA mobile/internet banking

Mulai nanti malam ketika pergantian tgl, Seluruh biaya transaksi di ubah menjadi biaya bulanan. Untuk biaya transaksi lama Rp 6500/pertransaksi di ganti dengan biaya bulanan Rp 150,000/perbulan (Autodebdit dari rekening tabungan) Unlimited

Untuk pembaruan tarif ini dalam percobaan selama 6 bulan kedepan, Bpk/ibu Nasaba bank BCA setuju dengan tarif yang baru Rp 150,000/perbulan

Atau mau tetap ke tarif yang lama Rp 6.500/pertransaksi

1. Setuju dengan tarif yang baru Rp 150,000/perbulan

2. Tarif lama Rp 6.500/pertransaksi

Bapak/Ibu kalau tidak kon firmasi di anggap setuju dengan tarif baru nya"

Benarkah pengumuman kenaikan biaya transaksi menggunakan BCA Mobile jadi Rp 150 ribu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

5. Pesan Suara Sekolompok Mahasiswa Sebarkan Virus AIDS Lewat Pengambilan Sampel Darah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa  menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah.

Pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp dengan menggunakan bahasa Jawa.

Berikut transkrip pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa mengambil sampel darah untuk menularkan AIDS.

"Assalamualaikum bu sum iki enek informasi nek enek sekelompok mahasiswa seko kalimantan ngider neng omah-omah, wong kui njaluk sampel darah, kui nyebar virus aids lewat jarume. Jadi sampean share neg grup RT tolong disapaikan tenanan, iki wis teko Kendal Sidodadi digoleki polisi langsung ngilang."

Benarkah pesan suara yang mengkalim sekolompok mahasiswa menyebarkan virus AIDS melalui pengambilan sampel darah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

6. Informasi Pendaftaran Pembaruan Rekening Bank Penerima BSU

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pendaftaran pembaruan rekening bank penerima BSU. kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi pendaftaran pembaruan rekening bank penerima BSU atau BLT subsidi gaji mengarahkan pihak yang mendapat informasi tersebut mengisi formulir pembaruan rekening dengan mengklik tautan yang telah disediakan berama informasi tersebut. Ketentuan ini juga berlaku untuk pihak yang telah menerima BSU.

Berikut informasi tersebut.

"https://forms.gle/RPptLYBgE6cDmUWU6

Silahkan untuk karyawan mengisi link formulir UPDATE NOMOR REKENING BANK HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri, BTN) untuk kami update di Sistem BPJS Ketenagakerjaan untuk proses penyaluran BSU (Bantuan Subsidi Upah). Pengisian link update nomor rekening paling lambat kami terima tanggal 18 September 2022.Untuk Karyawan yang sudah mempunyai nomor Rekening Bank HIMBARA dan sudah menerima BSU mohon tetap mengisi untuk kami update.

Untuk penetapan penerima BSU yang menetapkan dari pihak KEMNAKER RI.

Terimakasih"

Benarkah informasi pendaftaran pembaruan rekening bank penerima BSU? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.