Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Gratis Air, Gas, dan Listrik di Turkmenistan Sampai Detik Ini

Beredar klaim pemerintah Turkmenistan memberikan gratis air, gas, dan listrik bagi warganya sampai detik ini. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang pemerintah Turkmenistan memberikan air, gas, dan listrik gratis bagi warganya sampai detik ini beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 24 Juni 2022.

Akun Instagram tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa Turkmenistan memberi rakyatnya air, gas, dan listrik secara gratis sejak 1993 sampai detik ini.

"Inilah Turkmenistan Negara yang telah memberi rakyatnya air, gas, dan listrik secara gratis dari tahun 1993 sampai detik ini. Hasil bumi negara ini dikelola dan dipakai untuk rakyatnya sendiri," demikian narasi yang diunggah akun Instagram tersebut.

Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 114.585 kali direspons dan mendapat banyak komentar dari warganet.

Benarkah klaim pemerintah Turkmenistan memberikan air, gas, dan listrik secara cuma-cuma bagi warganya hingga detik ini? Berikut penelusurannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang pemerintah Turkmenistan memberikan gratis air, gas, dan listrik sampai detik ini. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "turkmenistan free energy" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Turkmenistan government is no longer offering free water, gas & electricity to citizens" yang dimuat situs factly.in pada 26 Mei 2022.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Turkmenistan memang sempat menyediakan air, gas, dan listrik secara cuma-cuma bagi warganya. Kebijakan itu diambil oleh pemimpin Turkmenistan, Saparmurat Niyazov pada 1993.

Ketika itu, setiap warga berhak atas 35 kilowatt listrik, 50 meter kubik gas alam setiap bulan, dan menyediakan 250 liter air per hari. Pada 2003, kebijakan itu diperpanjang hingga 2020, kemudian pada 2006 Saparmurat Niyazov kembali memperpanjangnya hingga 2030.

Namun, kebijakan itu tidak dilanjutkan oleh penerusnya, yakni Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov. Pada 2018 lalu, Gurbanguly menandatangani keputusan untuk mengakhiri fasilitas air, gas, dan listrik gratis.

Keputusan tersebut mulai berlaku pada 2019. Beberapa kantor berita melaporkan keputusan pemerintah saat itu diambil karena situasi ekonomi yang buruk, jatuhnya harga energi, dan peningkatan pendapatan penduduk. Singkatnya, Pemerintah Turkmenistan tidak lagi memberikan air, gas, dan listrik gratis kepada warganya.

 

Referensi:

https://factly.in/turkmenistan-government-is-no-longer-offering-free-water-gas-electricity-to-citizens/

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim tentang pemerintah Turkmenistan memberikan gratis air, gas, dan listrik sampai detik ini ternyata tidak benar. Faktanya, Pemerintah Turkmenistan tidak lagi memberikan air, gas, dan listrik gratis bagi warganya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.