Peningkatan Literasi Digital Masuk dalam 10 Agenda Transformasi Digital

Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Transformasi digital harus efisien di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, layanan publik, hingga edukasi. Hal itu diungkap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Ir. Josaphat Rizal Primana, M.Sc.

Transformasi digital juga harus dibarengi proses pemaksimalan manfaat teknologi digital untuk kebutuhan yang kian berubah seiring berjalannya waktu. Maka itu, Josaphat pun mengajak masyarakat untuk optimis menghadapi transformasi digital ini.

Salah satu agenda yang diupayakan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital ini adalah dengan meningkatkan literasi digital masyarakat.

"Transformasi digital mengkoordinasikan perencanaan dan penganggaran pembangunan 10 sub major project, yaitu akses dan infrastruktur, layanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan, perdesaan, koperasi dan UMKM, digitalisasi bantuan sosial, industri 4.0, literasi digital masyarakat, sumber daya digital Indonesia, dan keamanan siber," Josaphat menjelaskan adalam acara bertajuk “Digital Transformation Virtual Expo 2022” oleh Dewan TIK Nasional (Wantiknas), Kamis (3/2/2022), seperti dikutip dari Antara.

Upaya peningkatan literasi digital masyarakat dapat dilihat pada penyelenggaraan Program Gerakan Literasi Digital Nasional sejak 20 Mei 2021 lalu, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Program ini ditujukan guna membentuk masyarakat yang cakap digital di tengah intensitas penggunaan internet warga Indonesia.

Pada kesempatan berbeda, Presiden RI Joko Widodo juga pernah menjelaskan bahwa kecakapan digital masyarakat harus terus ditingkatkan. “Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," ujarnya.

Penulis: Viona Pricilla/Universitas Multimedia Nusantara

Sumber:

https://en.antaranews.com/news/213097/digital-transformation-creates-efficiency-in-government-and-education

https://kominfo.go.id/content/detail/34599/luncurkan-program-literasi-digital-nasional-presiden-dorong-masyarakat-makin-cakap-digital/0/berita

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beredar sebuah unggahan dari warganet yang mengaku penisnya mengecil dan spermanya membeku setelah divaksin covid-19. Bagaimana fakta sebenarnya?

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.