Sukses

Cek Fakta: Waspada Penipuan Panggilan Interview Kerja Catut Nama Bank BNI

Dalam surat tersebut terdapat nama-nama sejumlah peserta tes untuk mengisi lowongan di BNI. Nama-nama itu diminta untuk mengikuti tes pada pertengahan bulan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di masyarakat surat elektronik (surel) berisi informasi lowongan kerja mencatut nama Bank Negara Indonesia (BNI). Surel itu juga menyebar melalui media sosial sejak beberapa waktu lalu.

Dalam surat tersebut terdapat nama-nama sejumlah peserta tes untuk mengisi lowongan di BNI. Nama-nama itu diminta untuk mengikuti tes pada pertengahan bulan ini.

Namun dalam surel itu disebutkan bahwa para peserta diminta untuk mentransfer sejumlah dana tertentu untuk biaya transportasi dan akomodasi selama menjalani tes. Selain itu disebutkan juga bahwa seluruh biaya akan diganti oleh pihak BNI setelah tes.

Dalam akun Instagram resminya, @bni46, terdapat postingan terkait surel tersebut.

Mohon waspada dengan segala penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan BNI. Seluruh proses rekrutmen di BNI tidak dipungut biaya kepada pihak pelamar.

Informasi rekrutmen BNI dapat diakses melalui ww.recruitment.bni.co.id. Selain itu bisa juga dilihat melalui Instagram @bni46, Facebook: BNI, Twitter: @BNI, dan BNI Call 1500046"

Selain itu dilansir Antara, Corporate Secretary BNI, Mucharom menjelaskan surel yang beredar itu hoaks.

"BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi pegawa. Pelamar yang sedang menjalani proses seleksi karyawan BNI dan lolos ke tahap berikutnya akan dihubungi serta diundang secara resmi melalui email talentsearch@bni.co.id," ujar Mucharom.

"Kami meminta masyarakat agar waspada dan tidak tertipu dengan sistem rekrutmen dengan modus serupa," ujarnya menambahkan.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.