Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Pejuang Turki Tiba di Palestina

Beredar video yang diklaim pejuang Turki tiba di tanah Palestina. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Mømęx Ląksąną Đęwą pada 15 Mei 2021.

Video berdurasi 1 menit 32 detik itu diawali dengan konvoi kendaraan taktis berbendera Turki. Terlihat warga memadati jalanan yang dilalui konvoi kendaraan taktis tersebut.

Terdapat juga seorang pria yang tengah berpidato di atas kendaraan taktis di tengah kerumunan warga. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan datangnya para pejuang dan tentara dari Turki di Palestina.

"Ketibaan pejuang turqy di tanah palestina😥😥😥," tulis akun Faceboook Mømęx Ląksąną Đęwą.

Video yang disebarkan akun Faceboook Mømęx Ląksąną Đęwą telah 18 ribu kali ditonton dan mendapat 74 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina? Berikut penelusurannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya terdapat video identik di situs berbagi video YouTube. Salah satunya diunggah channel YouTube Aksu TV Haber pada 14 Februari 2018 lalu. Video tersebut berjudul "Kahramanmaraş’ta Mehmetçiğe sevgi seli".

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Aksu TV Haber

Channel YouTube Aksu TV Haber menuliskan keterangan mengenai video tersebut dalam bahasa Turki.

"Kahramanmaraş’ta, Zeytin Dalı Operasyonu için sınır hattına giden askeri konvoya vatandaşlar, Pazarcık ilçe merkezinde uğurlama töreni düzenledi," tulis channel YouTube Aksu TV Haber.

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, video tersebut berisi konvoi militer Turki pada Operasi Ranting Zaitun di pusat Distrik Pazarcık.

Dikutip dari situs aa.com, Operasi Ranting Zaitun dilakukan oleh Turki di barat laut Suriah pada Januari 2018 lalu.

Staf Umum Turki menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.

Operasi ini dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, keputusan Dewan Keamanan PBB, hak untuk membela diri di bawah Piagam PBB, dengan tetap menghormati integritas teritorial Suriah, kata pernyataan tersebut.

Pihak militer juga memastikan bahwa "sangat penting" supaya operasi tidak membahayakan warga sipil.

Afrin menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK ketika rezim Assad di Suriah menyerahkan kota tersebut kepada kelompok teror tanpa pertempuran pada Juli 2012 silam.

 

Referensi:

https://www.aa.com.tr/id/dunia/operasi-ranting-zaitun-telah-lumpuhkan-lebih-dari-3000-teroris/1083122

https://www.youtube.com/watch?v=l1S95T3hssE

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan konvoi militer Turki pada Operasi Ranting Zaitun di pusat Distrik Pazarcık pada 2018 lalu.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.