Sukses

Lembaga Penyiaran Diminta Jadi Garda Terdepan Melawan Hoaks dan Radikalisme

Selain memerangi radikalisme dan hoaks, lembaga penyiaran juga didorong membantu membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta lembaga penyiaran menjadi garda terdepan untuk memerangi radikalisme dan informasi hoaks.

"Adalah tanggung jawab bersama sebagai warga Jawa Barat. Hanya melalui dunia penyiaran ini segala sosialisasi kebijakan dan nilai-nilai tersebut dapat dilakukan karena ruang lingkupnya sangat luas dan cepat," kata Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman, dilansir dari Antara, Minggu (4/4/2021). 

Selain memerangi radikalisme dan hoaks, Bedi juga mendorong lembaga penyiaran di Jabar bersama-sama membantu membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Bedi, hal itu sejalan dengan tema Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 Jabar, yakni "Peran Lembaga Penyiaran dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin".

"Lembaga penyiaran secara gotong royong membantu membangkitkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 di Jawa Barat," ucap dia.

Sementara Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, lembaga penyiaran memiliki peran penting dalam sosialisasi dan edukasi, terutama soal penanganan pandemi Covid-19.

Apalagi, lembaga penyiaran menyebarluaskan informasi dengan interaktif. Informasi yang dikemas dalam bentuk video dan suara akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Selain itu, pria yang disapa Emil ini menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar intens menjalin kerja sama dengan lembaga penyiaran untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

"Alhamdulillah lewat Diskominfo, kehumasan bisa bermitra luar biasa terkait vaksinasi, dan kerja sama lainnya ke seluruh media," tambah Emil.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.