Sukses

Cek Fakta: Hoaks Danramil di Gresik Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebut Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia setelah mendapat vaksin covid-19 buatan China, Sinovac.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebut Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia setelah mendapat vaksin covid-19 buatan China, Sinovac.

Kabar itu beredar di WhatsApp Group sejak Minggu (17/1/2021). Disebutkan juga kalau Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi proses pemakaman bakal dilakukan pada Senin (18/1/2021) yang diklaim meninggal akibat vaksin covid-19 .

Begini narasinya:

"Inalillahi wainalillahi roziun. Vaksin pertama, Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi.tadi malam Dan ramil kebumas gresik meninggal akibat siangnya disuntik vaksin...pagi ini proses pemakaman...hati2 bahaya vaksin ini nyata."

Informasi itu disertai dengan foto dengan pria berseragam TNI yang mendapat lingkaran biru. Pria bereseragam TNI itu diklaim sebagai Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi.

Lalu, benarkah Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia setelah mendapat vaksin covid-19 pada Minggu (17/1/2021)?

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi. Dia memastikan pesan berantai itu hoaks.

"Ini hoaks ya," kata Siti Nadia Tarmizi melalui WhatsApp kepada Cek Fakta Liputan6.com, Senin (18/1/2021).

Siti Nadia Tarmizi memastikan kalau Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi belum meninggal dunia.

"Pada hari Jumat, 15 Januari 2021, Kasdim Gresik a.n Mayor Inf Sugeng Riyadi NRP 11060014540783 melaksanakan vaksin sinovac di RSUD Ibnu Sina. Yang bersangkutan sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat."

"Terkait dengan foto yang dilingkari, foto tersebut adalah foto Almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono NRP 565834 Danramil Kobomas Kodim 0817 Gresik yang meninggal dunia pada hari Jum'at tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06, diduga terkena serangan jantung. Almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono belum pernah Di Vaksin Sinovac," katanya menegaskan.

Kemudian, Cek Fakta Liputan6.com juga menghubungi Juru Bicara PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto. Dia membagikan berkas terkait hoaks soal vaksin dari Kominfo, salah satunya klaim Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia setelah vaksinasi.

Bambang Heriyanto memastikan kalau vaksin sinovac sangat aman digunakan untuk melawan virus corona covid-19. "Vaksin Sinovac sudah mendapatkan persetujuan izin penggunaan darurat oleh BPOM dengan telah dikeluarkannya EUA (Emergency Use Authorization)."

"Hal ini membuktikan vaksin tersebut telah memenuhi persyaratan dan standar yang berlaku, baik nasional maupun internasional (WHO) sehingga vaksin telah aman, berkualitas, dan berkhasiat untuk dapat digunakan. Vaksin Sinovac telah memenuhi syarat kehalalannya oleh MUI," kata Bambang.

Selain itu, cek fakta Liputan6.com juga mengunjungi situs Kodim 0817 Gresik. Di situs tersebut, ada bantahan soal informasi yang beredar di WhatsApp Group tersebut.

Begini bantahan yang ada di situs tersebut:

"Fakta-fakta pada hari Minggu, tanggal 17 Januari 2021 beredar berita HOAX di WA Group perihal meninggalnya Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono, Jabatan Danramil 0817/07 Kebomas dikarenakan akibat Vaksin Sinovac. Adapun data dan fakta sebagai berikut :

1. Pada hari Minggu, tanggal 17 Januari 2021 beredar berita HOAX di WA Group bahwa Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono, Jabatan Danramil 0817/07 Kebomas meninggal dikarenakan akibat Vaksin Sinovac.

2. Foto yang beredar pada berita HOAX tersebut adalah foto alm. Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono pada saat mendampingi Danrem 084/Bhaskara Jaya beserta keluarga melaksanakan ziarah di makam Sunan Giri, Gresik pada hari Minggu, tanggal 10 Januari 2021.

3. Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono, jabatan Danramil 0817/07 Kebomas meninggal di RSUD Ibnu Sina pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 23.06 Wib dengan indikasi sakit serangan jantung. Diagnosa awal oleh dr. H. Soeroto HS, Spg (K), SH (dokter forensik di RSUD Ibnu Sina, Gresik).

4. Alm Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono, belum pernah melaksanakan Vaksin Sinovac.

5. Pada hari Jumat, tanggal 15 Januari 2021, Kasdim 0817/Gresik a.n Mayor Inf Sugeng Riyadi NRP 11060014540783 melaksanakan Vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina untuk menggantikan Dandim 0817/Gresik (Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I. Pol) dikarenakan pada saat screening, tensi Dandim tinggi.

6. Adalah tidak benar, bahwa Alm Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono, Jabatan Danramil 0817/07 Kebomas, meninggal dikarenakan Vaksin Sinovac.

7. Saat ini, hari Minggu, tanggal 17 Januari 2021, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi masih dalam keadaan sehat walafiat."

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia setelah mendapat vaksin covid-19 adalah informasi hoaks. Sugeng Riyadi masih dalam keadaan sehat.

Pria berbaju TNI yang yang dilingkari adalah Alm Mayor (Har) Kav Gatot Supriyono, Jabatan Danramil 0817/07 Kebomas, yang meninggal dunia karena serangan jantung dan belum mendapat vaksin covid-19.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.