Cek Fakta: Sempat Beredar di Indonesia, Hoaks soal Pasien Covid-19 Ini Menghantui Thailand

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com membuang tangkapan layar dari video itu dan menelusurinya melalui pencarian gambar terbalik, Google Image. Sesuai hasil penelusuran, ada banyak media kredibel yang membahas soal video tersebut.

Salah satunya Liputan6.com. Disebutkan dalam artikel berjudul: "Cek Fakta: Hoaks Pasien Covid-19 Dirawat di Istora Senayan, Simak Buktinya", video itu sempat dikira merupakan perawatan pasien covid-19 di Istora Senayan.

Namun Direktur Utama PPK GBK, Winarto, membantah video itu merupakan keadaan Istora Senayan di akhir tahun 2020. Dalam pesan singkat, dia memastikan video itu hoaks.

"Itu hoaks, tidak benar," kata Winarto kepada Cek Fakta Liputan6.com.

Selanjutnya, sesuai hasil penelusuran Google Image, mengarahkan ke situs Malaysia, MyMetro dalam artikel berjudul: "312 pesakit Covid-19 ditempatkan di PKRC Sukpa, MAEPS".

Dalam artikel yang dipublikasikan pada 13 Desember tersebut, tempat yang diklaim sebagai Istora Senayan itu adalah Pusat Kuarantin dan Rawatan Covid-19 (PKRC) Stadium Tertutup Kompleks Sukan Pahang (Sukpa) di Malaysia.

Disebutkan oleh Pengarah Majlis Keselamatan Negeri (MKN) Pahang Mohd Zairasyahli Shah Zakaria, sebanyak 168 pasien ditempatkan di Sukpa.

Situs AFP Fact Check dalam artikel: "This video shows people in a coronavirus quarantine centre in Malaysia, not Thailand", juga menyebut video itu merupakan pasien covid-19 yang ada di Malaysia.

Disebutkan dalam artikel AFP Fact Check itu merupakan Pusat Karantina dan Perawatan Covid-19 menutup Stadion Kompleks Olahraga Pahang (Sukpa). Di sana ada 168 orang yang sudah pulih dan diperbolehkan pulang.

Video dengan klaim pasien covid-19 itu dirawat di gelanggang olahraga atau rumah sakit yang berada di Bangkok, Thailand adalah hoaks. Video ini juga sempat beredar di Indonesia dengan klaim di Istora Senayan.

Faktanya, itu merupakan perawatan pasien covid-19 di Stadion Kompleks Olahraga Pahang (Sukpa), Malaysia.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.