Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Ridwan Kamil Mengajak Abu Janda jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19

Ridwan Kamil mengajak Abu Janda jadi relawan uji vaksin Covid-19? Simak Faktanya.

Liputan6.com, Jakarta- Beredar klaim Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Abu Janda jadi relawan uji vaksin virus corona baru (Covid-19).

Klaim tersebut diunggahan akun Facebook Kaum Pribumi, pada 30 Juli 2020. Unggahan tersebut tangkapan layar situs Viva.co.id dengan judul artikel sebagai berikut:

"RK Ajak ABU JANDA Jadi Relawan Uji Vaksin COVID-19 Buatan China"

Unggahan tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Kek gini lebih cakep👍"

Benarkah Ridawan Kamil mengajak Abu Janda jadi relawan uji vaksin Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Ridwan Kamil mengajak Abu Janda jadi relawan uji vaksin Covid-19, dengan mengunjungi situs Viva.co.id.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Ridwan Kamil Ajak Warga Jadi Relawan Uji Vaksin COVID-19 Buatan China" yang dimuat, pada 29 Juli 2020.

Artikel tersebut identik dengan tangkapan layar klaim, yaitu waktu muat artikel dan foto Ridwan Kamil di artikel. Namun, terdapat perubahan pada judul.

Ridawan Kamil mengajak Abu Janda jadi relawan uji vaksin Covid-19

 

 Berikut isi artikel tersebut:

"Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak warga Jawa Barat, untuk berperan aktif dan bersedia menjadi relawan uji klinis fase ketiga vaksin COVID-19 buatan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac Biotech, yang dikerjasamakan dengan Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Bagi warga yang bersedia menjadi relawan uji klinis, dapat mendaftar ke Clinical Research Unit Departement Ilmu Kesehatan Anak, di RSUP Hasan Sadikin atau menghubungi nomor kontak 022-2034471 dan 08112214235.

“Jadi, sebagian dari kami yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri,” ujar Ridwan Kamil di Bandung, Rabu, 29 Juli 2020.

Dia memastikan, vaksin Sinovac aman karena sudah melalui tahap uji klinis fase satu dan dua di Tiongkok. Sekarang dalam proses uji klinis fase ketiga yang melibatkan beberapa negara, termasuk Indonesia.

Uji klinis itu akan melibatkan 1.620 orang relawan dan vaksinnya akan disuntikkan kepada mereka. Bio Farma memercayakan lembaga yang bertanggung jawab dalam uji klinis, yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa jumlah relawan yang dibutuhkan untuk uji coba dipastikan sudah mewakili seluruh karakter dan populasi warga Indonesia.

Vaksin dari Tiongkok tiba di Indonesia dan melalui satu tahap, yaitu uji klinis fase tiga. Penelitian pada tahap ini diupayakan memastikan tingkat efektivitas kinerja virus meningkatkan kualitas pertahanan tubuh dari paparan virus corona. "Jadi, untuk efek samping dan lain sebagainya sudah terlewati," katanya."

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim Ridwan Kamil mengajak Abu Janda jadi relawan uji vaksin Covid-19 tidak benar, tangkapan layar judul artikel yang diunggah telah diedit.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini