Diancam Sanksi PSSI, Ini Jawaban Sriwijaya FC

Sriwijaya FC termasuk tiga klub yang masuk dalam perhatian PSSI di verifikasi klub ISL. Soalnya, klub yang bermarkas di Palembang ini masih belum melunasi tunggakan gaji terhadap pemainnya yang berjumlah Rp 1,7 Miliar.

Meski demikian, manajemen Sriwijaya FC tidak terlalu memusingkan ancaman sanksi PT Liga Indonesia (LI) kepada klub-klub yang masih menyisakan tunggakan gaji pemain di musim sebelumnya. PSSI memberi batas hingga 15 Januari 2014  untuk pelunasan.

Jika dalam tenggat waktu tersebut belum juga diselesaikan, maka kontribusi komersial untuk Laskar Wong Kito musim depan akan ditangguhkan PT LI, ditambah lagi akan ada pembatasan jumlah pemain hanya 18 orang.

Sekjen PSSI Joko Driyono, menegaskan, jika sampai tanggal 15 Januari Sriwijaya FC belum melunasi gaji pemain, penerimaan hak siar sebesar Rp3 miliar musim depan ditangguhkan.“SFC per 10 Desember 2013, hutang gaji pemainnya sebesar Rp3,4 miliar, dan sudah dilunasi sebagian, sisa Rp1,7 miliar lagi,” ujar Joko seperti dikutip Goal.com, Kamis (26/12/2013).

Manajemen Sriwijaya FC santai menghadapi  ancaman sanksi ini, terlebih mereka mendapatkan surat pemberitahuan itu.“Sejauh ini kita masih fokus untuk melunasi gaji pemain musim lalu. Jadi tidak memikirkan hal lain, termasuk tentang ancaman sanksi tersebut,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid.

“Apalagi kita belum ada informasi resmi dari PT Liga kepada Sriwijaya FC. Informasi sanksi-sanksi ini berasal dari media massa yang melakukan konfirmasi kepada kita,” tambahnya.

Sementara itu, direktur keuangan PT SOM, Augie Yahya Bunyamin menambahkan, pihaknya sendiri masih mencari dana sekitar Rp1 Miliar lagi untuk melunasi tunggakan yang ada, sembari menunggu sisa dana sharing dari PT Liga yang belum dibayarkan.

Saat ditanya terkait batasan waktu yang diberi PT LI, manajemen telah berkomitmen untuk segera melunasinya sebelum tanggal yang diminta, karena Sriwijaya FC tidak ingin mendapatkan sanksi dari PT Liga, atau PSSI, itu penahanan kontribusi komersial, atau pembatasan pemain hanya 18 orang, serta ancaman terdegradasi.

“Kita sudah ada niat baik, dan sudah berkomitmen, jadi sekarang tinggal sabar saja dulu, karena kita sudah menunjukkan keseriusan melunasinya, buktinya sisa tunggakan tinggal sedikit lagi,” katanya. (Def)

Baca Juga:
Mourinho: Mari Nikmati Momen Ini
Dana Komersial Klub ISL akan Dibahas di RUPS
Bek Inter Berharap Tampil di Piala Dunia 2014