Jelang Ultah, Barca Bertekuk Lutut di Kaki Ajax

Sehari lagi Barcelona merayakan ulangtahun ke-113. Bukan kado kemenangan yang didapat tapi justru kekalahan. Blaugrana berdiri sejak 29 November 1899 silam.

Dalam laga lanjutan matchday ke-5 penyisihan Grup H Piala Champions yang berlangsung Rabu (27/11/2013) dinihari, Barca bertekuk lutut 1-2 di kandang Ajax, Amsterdam ArenA.

Degup jantung pelatih Barcelona Gerardo 'Tata' Martino nyaris berhenti berdetak ketika Thulani Serero berhasil menghunjamkan bola ke sisi kiri gawang Pinto. Gol indah yang dibangun secara apik pada menit ke-19 itu merupakan hasil assist Van Rhijn. Pemain gelandang Serero yang berada tepat di tengah area kotak penalti itu dengan sangat tenang dan menendang bola tanpa hadangan sama sekali. Bola langsung melesat masuk ke gawang.

Tata rasanya tak percaya ketika kemelut di area kotak penalti pasukannya akhirnya membuahkan gol kedua bagi Ajax. Penyerang tengah Ajax Danny Hoesen sangat jitu memanfaatkan bola muntah setelah Pinto mengeblok tembakan keras kaki kanan Fischer. Hoesen sempat menyetir bola dari hadangan bek kawakan Barca Carles Puyol. Dalam posisi bebas Hoesen sukses menaklukkan penjaga gawang Pinto. Lagi-lagi bola melesat menjebol sisi kiri gawang Barca. Ketika itu, laga telah memasuki menit ke-42.

Pelatih Barcelona Tata jelas kecewa dengan hasil ini. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 2-0 untuk tuan rumah Ajax. Stadion Amsterdam ArenA serasa bergemuruh melihat permainan tim kesayangan mereka yang kali ini tampil menawan.

"Kami tidak memiliki intensitas di babak pertama, perbedaan dengan Ajax terlalu besar. Kami menekan dengan baik di babak pertama, tapi kami kehilangan semua duel karena kurangnya intensitas . Di Liga Champions, Anda harus intens selama 90 menit. Tim ini harus mau dikritik," ujar Tata Martino usai laga.

Barcelona memang bisa membalas dua gol Ajax itu lewat tendangan penalti yang dieksekusi Xavi di menit ke-49. Kala itu di menit ke-48, pemain belakang Ajax melakukan passing bola ke bek yang berada di dekat kotak penalti. Neymar yang dengan cepat mengejar bola itu berhasil mengambil bola. Namun Veltman yang kelepasan bola langsung menghajar bintang asal Brasil itu. Tak pelak lagi, wasit Pavel Kralovec langsung menunjuk titik putih. Tak hanya itu, Veltman pun diusir keluar lapangan. Ajax di babak kedua hanya bermain dengan 10 pemain.

Rekor Tak Terkalahkan Barca Tumbang

Barcelona di bawah arsitek Tata Martino selama menjalani 25 laga resmi secara beruntun tak pernah kalah. Baru kali inilah, bertekuk lutut di kaki Ajax.

Tak hanya itu, dalam laga versus Ajax Rabu (28/11/2013) dinihari tadi pasukan Barcelona mendapatkan 5 kartu kuning. El Barca sebelumnya pernah juga menerima 5 kartu kuning saat melawan Inter Milan di babak semifinal Liga Champions 2009-2010 silam. Dalam laga tersebut secara keseluruhan wasit mengeluarkan 7 kartu kuning dan satu kartu merah. Inilah jumlah kartu terbanyak yang pernah dikeluarkan wasit selama musim ini.

Ada catatan buruk tersendiri bagi El Barca tiap kali tampil di Belanda. Dalam tiga pertandingan El Barca di Negeri Kincir Angin itu, belum pernah sekalipun merasakan kemenangan. Barca mengalami 2 kali tumbang dan sekali bermain imbang.

Tata barangkali merasa 'malu' dengan kekalahan ini. Bagaimana tidak? Skuat utamanya (minus Messi) yang berisi pemain top plus bintang baru Neymar takluk di bawah para pemain yang belum berpengalaman turun di Piala Champions. Pengalaman armada Ajax asuhan Frank de Boer itu jauh di bawah Xavi, Iniesta, Pique, dan Puyol yang sudah sangat senior. Ada catatan kecil yang menarik, Barcelona biasanya akan kalah jika lebih dulu tertinggal 2 gol di pertandingan. Buktinya, dalam 17 laga resminya El Barca keok 15 kali setelah tertinggal 2 gol, sisanya Blaugrana hanya mampu bermain imbang. (*Dari berbagai sumber)