Sukses

Dulu KOBATAMA, Kini Ada Kompetisi Basket PBL

KOBATAMA kembali bergulir dengan nama Premier Basketball League. Liga ini diharapkan akan mencetak banyak pebasket profesional.

Pecinta Basket tahun 1980 dan 1990-an pasti ingat dengan Kompetisi Basket Utama alias KOBATAMA. KOBATAMA berhasil memasyarakatkan basket kepada pemuda Indonesia pada saat itu. Namun, KOBATAMA yang didirikan PB PERBASI pada 1982 itu akhirnya dibekukan setelah 28 musim bergulir, tepatnya pada 2010 silam.

Kini, Liga bola basket amatir KOBATAMA kembali digulirkan, dengan kompetisi di bawah bendera PT. ORBI dengan nama Premier Basketball League (PBL). Bekerja sama dengan PB PERBASI, PT Orbi akan menghidupkan Liga Bola Basket Amatir ini melihat pentingnya pembinaan olahraga bola basket tingkat amatir di Indonesia.

Dalam kompetisi di musim 2013 kali ini, di bawah bendera PT. ORBI, PBL akan diikuti oleh enam klub amatir yang akan melakoni dua putaran kompetisi di Jakarta dan Tegal sebelum akhirnya memasuki babak final yang akan dilangsungkan di Bali. Enam klub itu adalah PIM NAD Aceh, Satria Muda Mahaka, Cendrawasih Papua, Champ Bandung, IM Jakarta, dan Pelita Jaya.

Dirut PT. ORBI Sofran Nurozi mengungkapkan kembali bergulirnya PBL di tahun 2013 ini semata-mata dilakukan guna memberikan kesempatan kepada seluruh pemain amatir untuk dapat merasakan kompetisi tingkat nasional yang diharapkan menjadi pintu menuju tingkat profesional.

"Kami sangat concern dengan para pemain basket Indonesia, khususnya di tingkat amatir. Diharapkan dengan kembali bergulirnya PBL tahun ini, bisa menggeliatkan para pemain basket amatir," terang Nurozi.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Rino Vandi Kusuma selaku Komisaris PT. ER Imaji Inovasi yang menjadi sponsor utama dalam penyelenggaraan PBL musim 2013 kali ini.

"Mungkin banyak yang mempertanyakan kenapa saya mau mensponsori sebuah liga basket amatir. Tapi menurut saya, justru ditingkat inilah penting dilakukan sebuah dukungan kepada para pemain. Dari PBL ini nantinya diharapkan akan bermunculan banyak bibit berbakat yang tentunya bisa dimanfaatkan oleh klub-klub yang menjalani kompetisi di tingkat profesional," ujarnya. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini