Sukses

Bayi Bogel itu Diberi Nama Michael Gerard Tyson [1]

Nama Mike Tyson telah melegenda di dunia tinju pro kelas berat dunia. Hitam putih kisah Tyson menghiasi perjalanan hidup sang legenda.

Mantan juara tinju dunia sejati Mike Tyson diberitakan mengalami sekarat akibat kecanduan alkohol dan narkoba. Dalam sebuah wawancara yang diberitakan ESPN dan dikutip BBC, Tyson mengaku dirinya ingin hidup normal dan tak mau mati. Kehidupan pribadi Si Leher Beton sejak masa belia seperti kisah drama panjang berliku yang sangat akrab dengan kekerasan. Apa yang dialami Tyson kali ini, tak bisa dipisahkan dengan masa lalunya begitu saja. Inilah kisah petinju legendaris itu.  

-----

Jimmy Kirkpatrick benar-benar tak pernah menyangka di suatu hari akan memiliki anak laki-laki yang di suatu masa begitu terkenal sejagad. Garis hidup itu dimulai ketika Jimmy meninggalkan keluarga dan saudara-saudaranya di kota kecil Grier Town, North Carolina dan merantau ke Brooklyn tahun 1959.

Di kota rawan kriminal yang amat terkenal dengan kehidupan para gangster itulah Kirkpatrick bertemu Lorna Smith Tyson dan kemudian menikahi wanita pujaan hatinya tersebut. Dari perkawinan itu, Lorna mengandung bayi yang kemudian lahir dengan nama Michael Gerard Tyson menjelang musim panas, 30 Juni 1966. Mike pun tumbuh di kawasan kumuh yang keras, bersama kedua orangtuanya.

"Ayah saya, seperti pria biasa kebanyakan yang kemudian terjebak dalam kehidupan jalanan yang keras," ujar Tyson pada suatu kesempatan.



Kondisi perekonomian keluarga, membuat Tyson kecil kerap diajak berpindah-pindah rumah hingga akhirnya tinggal di Brownsville. Ketika itu, Tyson masih berumur 10 tahun. Namun tak disangka, 6 tahun setelah kepindahan itu, ibundanya Lorna Smith Tyson wafat. Mike jelas sangat kehilangan.

Pernah, di suatu kesempatan Mike merenung dan mengingat kembali mendiang sang ibundanya. Ada rasa penyesalan di hati Mike yang paling dalam saat mengenang Lorna.

"Aku tidak pernah melihat ibu senang dan bangga pada saya untuk melakukan sesuatu. Dia hanya tahu, saya tak lebih sebagai anak liar yang suka keluyuran di jalan-jalan, kemudian pulang dengan pakaian baru yang dia tahu aku tidak bayar," kenangnya.

"Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk berbicara dengannya atau tahu tentang dia dari hati ke hati, profesional, tanpa embel-embel apa pun. Keadaan ini menghancurkan diri saya secara emosional dan pribadi," ungkapnya.



Nasib Pertemukan Mike dan Cus D'Amato

Di usia 13 tahun, Mike sudah menjadi langganan tempat penampungan anak-anak nakal. Bahkan, Mike tercatat 38 kali keluar masuk tahanan remaja. Kasusnya beragam, mulai dari perkelahian, pencurian, hingga perampasan barang. Dalam sebuah wawancara, Mike mengaku pengalaman pertamanya berkelahi adalah ketika berumur 13 tahun duel melawan tetangganya sendiri yang memiliki postur tubuh jauh lebih besar. Rupanya dari sinilah, awal bakat bertinjunya tercium.

Adalah mantan petinju Bobby Stewart yang melihat potensi bakat Mike di sekolah khusus di Johnstown, New York. Mike pun kemudian dibawa Stewart ke seorang pria tua pelatih tinju Cus D'Amato. Sejak itulah, Mike hidup bersama D'Amato. Mike pun dilatih dan digembleng. Selain, D'Amato ada pula Kevin Rooney dan juga Teddy Atlas yang ikut melatih dan memoles Mike Tyson muda.

Sebenarnya, Mike Tyson tidak hidup sendirian. Kakak laki-lakinya adalah seorang akademisi di trauma center Universitas Los Angeles County, Medical Center, Southern California. Menurut Mike, kakaknya sangat mendukung dirinya berkarier di dunia tinju. Bahkan, sang kakak kerap menyaksikannya ketika berlaga di Las Vegas, Nevada. Betapa sayangnya sang kakak pada dirinya. Kata-kata yang selalu diingat dari sang kakak adalah, "Saya dan adik saya memiliki cara pandang sendiri soal hidup, tapi kami saling mencintai. Adik saya adalah sangat berarti dan saya bukan apa-apa."

Mike Tyson mempunyai dua kakak, seorang kakak laki-laki Rodney yang berusia 5 tahun lebih tua, dan kakak perempuan Denise. Kakak perempuan Mike Tyson meninggal dalam usia 24 tahun karena terkena serangan jantung pada tahun 1990. Sementara sang ayah, Kirkpatrick meninggal 2 tahun setelah mendiang putrinya.  

Bagaimana kiprah Mike Tyson di ring tinju hingga menjadi juara dunia sejati? Dan bagaimana perilaku Tyson yang telah berubah menjadi salah satu selebritas dunia? Ikuti Kisah Si Leher Beton.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini