Skandal Skor Guncang La Liga

La Liga terguncang. Kurang dari dua pekan kompetisi musim 2013-2014 bergulir, datang kabar mengejutkan dari Liga de Futbol Profesional atau Liga Sepakbola Profesional (LFP) yang mengklaim bahwasanya di musim lalu sebanyak sembilan pertandingan dicurigai telah diatur hasil skor akhirnya atau match fixing.

Tak tanggung-tanggung, adalah petinggi LFP, Presiden Javier Tebas sendiri yang melansir sinyalemen tersebut. Dari sembilan pertandingan tersebut, tiga di antaranya terjadi di kancah La Liga, kompetisi pailng bergengsi di ranah Spanyol. Sementara, sisanya enam partai berlangsung di kasta kedua, Segunda Division.

Tebas tidak menyebutkan secara rinci kesembilan partai yang dicurigai telah diatur hasilnya itu. Namun, kabarnya laga antara Levante dan Deportivo La Coruna, menjadi salah satu yang dicurigai. Seperti diketahui, Deportivo terjerat degradasi di akhir musim lalu.

“Kecurigaan terkait partai-partai tersebut disebabkan sejumlah alasan yang bervariasi, semisal pola taruhan yang tidak wajar sebelum laga berlangsung dan sesudah pertandingan itu berakhir,” ujar Tebas yang di awal tahun telah memberikan kepeduliannya akan isu skandal skor di La Liga.

Sementara itu, Presiden Superior Council of Sports (CSD), Miguel Cardenal, menegaskan kebijakan pihaknya yang tidak akan mentolerir adanya pengaturan skor. “Kami tidak akan mentolerir setiap perbuatan yang berlawanan dengan integritas olahraga. Kami harus memastikan olahraga dan sepakbola bersih dari hal-hal semacam itu yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga,” tegas Cardenal. (Goal)