Name: Robot AI Jadi Lawan Main Bulu Tangkis, Bisa Setangkas Manusia!
Uploaded: 2025-11-04T21:37:22+07:00
Duration: 1 min 40 s
Description: Robot ini bisa menjadi lawan dalam bermain bulu tangkis. Robot yang dibekali AI ini juga bisa bergerak hampir setangkas manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Korea Masters 2025 mempertemukan dua ganda putra Indonesia dibabak 16 besar. Dengan begitu, satu tiket perempat final dipastikan menjadi milik Indonesia.

Kedua ganda putra Indonesia itu adalah Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino dan Raymond Indra/Nikolas Joaquin. Mereka mengalahkan lawan-lawannya di babak 32 besar.

Putra/daniel menang atas pasangan Canada Jonathan Bing Tsan Lai/Nyl Yakura dengan straight game 21-17 dan 21-18 di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Selasa (4/11).

Sementara Raymond/Nikolas menyingkirkan pasangan Ceko Jiri Kral/Ondfej Karl. Pasangan ini harus bermain rubber game selama 54 menit dengan skor 21-12, 20-22, dan 21-18.

Robot ini bisa menjadi lawan dalam bermain bulu tangkis. Robot yang dibekali AI ini juga bisa bergerak hampir setangkas manusia.

2 dari 3 halaman

Masih Adaptasi

Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino - Korea Masters 2025 - Bulu Tangkis — Ganda putra Indonesia Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino menang atas Jonathan Bing Tsan Lai/Nyl Yakura dari Canada pada babak 32 besar Korea Masters 2025 di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Selasa (4/11). (foto: PBSI)... Selengkapnya

Putra/Daniel mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan di Wonkwang University Cultural and Sports Center. "Kami belum terlalu tahu banget situasi lapangannya, kami mencoba untuk sering mengontrol dan ternyata berhasil," kata Daniel.

"Tadi defence kami masih kurang enak jadi masih suka mati sendiri. Untuk besok harus lebih tahan lagi karena bolanya pelan jadi setiap smash harus siap untuk pengembalian bolanya."

"Untuk di babak 16 besar nanti dijaga lagi kondisinya dan yang penting jaga fokus, jangan mati sendiri," ucap Putra menambahkan.

Putra/Daniel menambahkan lawan-lawan di Korea Masters tidak mudah. "Saya cukup excited di sini. Ini kelasnya sudah super 300, pasti pemainnya lebih kuat-kuat. Semua kemampuannya rata jadi bakal susah dikalahkan. Jadi harus siap terus untuk selanjutnya," pungkas Daniel.

3 dari 3 halaman