Sukses

Lindaweni Revans atas Saina

Tunggal putri Indonesia itu membalas kekalahan di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.

Lindaweni Fanetri membalas kekalahannya atas Saina Nehwal di perempatfinal Singapore Open Superseries 2013. Sebelumnya, tunggal putri Indonesia itu takluk dari pemain peringkat dua dunia itu di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, pekan lalu. Saat itu, Lindaweni takluk lewat pertandingan rubber game.

Kali ini, Lindaweni menang juga dengan rubber game. Kalah di set pertama 17-21, peringkat 15 dunia itu kemudian menang 21-13 dan 21-13 dalam waktu 58 menit.

"Kami sudah tahu pola permainan masing-masing. Sebelum main saya berdiskusi dengan pelatih bagaimana mengalahkan Saina. Dia adalah pemain yang kuat dan smesnya keras," kata Linda usai pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Jumat (21/6/13).

Di set pertama, Linda sebenarnya selalu memimpin perolehan angka. Namun, ia gagal mengantisipasi serangan– serangan yang dilancarkan Saina hingga akhirnya kalah. Pada game kedua, Linda menggebrak dengan memimpin interval 11-3.

"Pada game pertama saya banyak melakukan kesalahan. Di game kedua saya menang angin jadi banyak menyerang. Saat game ketiga, saya kembali kalah angin, di sini saya kuat-kuatin saja, pokoknya jangan sampai memberikan bola yang enak untuk Saina," ucap Linda.
 
Set penentuan betul-betul dikendalikan oleh Linda. Seperti di game kedua, Saina tampak bingung mau menerapkan permainan apa lagi. Serangan-serangan tajam yang menjadi andalannya bisa dikembalikan Linda dengan baik. Main reli pun diungguli Linda.

"Di pertandingan sebelumnya, kami bermain 73 menit. Jadi pada pertandingan ini saya sudah siap capek," ujar Linda.(BI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini