Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 antara Semen Padang dan PSIS Semarang di GOR Haji Agus Salim, Padang, Kamis (17/4/2025), berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan dramatis tuan rumah.
Laga pekan ke-29 ini menyajikan duel sengit dua tim yang berjuang keluar dari zona degradasi Liga 1. PSIS unggul lebih dulu lewat gol Septian David Maulana (menit ke-62), namun Semen Padang membalikkan keadaan lewat gol Firman Juliansyah (menit ke-66) dan Muhamad Ridwan (menit ke-71). PSIS menyamakan kedudukan di masa injury time babak kedua melalui gol Sudi Abdallah (menit ke-90+6), sebelum Tin Martic memastikan kemenangan Semen Padang dua menit kemudian.
Baca Juga
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Semen Padang di kandang dalam dua bulan terakhir setelah sebelumnya mengalahkan Persita Tangerang. Meskipun menang, posisi Semen Padang di klasemen sementara tetap di peringkat ke-17, sementara PSIS Semarang di peringkat ke-16 karena unggul selisih gol.
Advertisement
Kemenangan Semen Padang atas PSIS ini juga menandai kebangkitan tim setelah beberapa hasil kurang memuaskan di laga kandang sebelumnya. Sebelumnya, Semen Padang hanya mampu bermain imbang melawan PSBS dan menelan kekalahan dari Persib Bandung serta Dewa United.
Pertandingan ini diwarnai dengan permainan alot dan ketat, sesuai prediksi pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, yang mengakui bahwa laga melawan PSIS Semarang akan berat karena kedua tim sama-sama berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. "Kita sudah tahu laga ini akan berat karena lawan kita juga ingin keluar dari zona degradasi," ujar Eduardo.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menilai timnya tidak pantas kalah melihat intensitas permainan yang ditunjukkan di lapangan. "Sulit untuk bicara dalam kondisi saat ini dan kita sedih untuk hasilnya," kata Gilbert.
Semen Padang Tampil Kompeten, PSIS Kecewa dengan Hasil
Eduardo Almeida memuji penampilan timnya yang dinilai kompeten dalam pertandingan tersebut. Ia bahkan sempat memprediksi kemenangan 3-1 untuk Semen Padang. Gol-gol Semen Padang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic. Sementara itu, PSIS Semarang mencetak gol melalui Septian David Maulana dan Sudi Abdallah. Meskipun meraih kemenangan, Semen Padang tetap berada di posisi 17 klasemen sementara BRI Liga 1. Sedangkan PSIS Semarang tetap di posisi 16 karena unggul selisih gol.
Strategi Eduardo Almeida memasukkan Firman Juliansyah terbukti efektif dalam mengubah jalannya pertandingan. Firman berhasil mencetak gol penyama kedudukan setelah Semen Padang sempat tertinggal. Gol Muhamad Ridwan kemudian membalikkan keadaan dan memberikan keunggulan bagi Semen Padang. Namun, PSIS mampu menyamakan kedudukan di masa injury time. Beruntung, Tin Martic mampu mencetak gol penentu kemenangan di menit-menit akhir pertandingan.
Pertandingan ini berjalan dengan tempo tinggi dan penuh tekanan. Kedua tim saling jual beli serangan dan menciptakan peluang-peluang emas. Baik Semen Padang maupun PSIS Semarang sama-sama bermain ngotot untuk meraih poin penuh. Pertandingan ini juga menunjukkan betapa ketatnya persaingan di papan bawah klasemen BRI Liga 1.
Advertisement
Jalannya Pertandingan dan Analisis
Pertandingan diawali dengan tempo permainan yang cukup tinggi. Kedua tim sama-sama bermain menyerang dan berusaha untuk mencetak gol terlebih dahulu. PSIS yang bermain sebagai tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan di awal babak pertama. Namun, Semen Padang mampu bertahan dengan baik dan beberapa kali melakukan serangan balik yang berbahaya.
Memasuki babak kedua, permainan semakin menarik. PSIS berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Septian David Maulana. Namun, Semen Padang mampu membalas dengan cepat melalui gol Firman Juliansyah dan Muhamad Ridwan. PSIS berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time, namun gol Tin Martic di menit akhir memastikan kemenangan Semen Padang.
Secara keseluruhan, pertandingan ini berjalan dengan sangat menarik dan menegangkan. Kedua tim menampilkan permainan yang bagus dan saling bertukar serangan. Kemenangan Semen Padang atas PSIS Semarang menunjukkan semangat juang yang tinggi dari tim tuan rumah.
Meskipun meraih kemenangan, Semen Padang masih harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Mereka masih harus memperbaiki performa dan konsistensi penampilan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Sementara itu, PSIS Semarang juga harus segera bangkit dan memperbaiki performa agar dapat keluar dari zona degradasi.
Kemenangan dramatis ini menjadi modal berharga bagi Semen Padang untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mereka berharap dapat meraih hasil positif dan memperbaiki posisi di klasemen BRI Liga 1.