Sukses

Wasit Liga Inggris Dikeluhkan Lagi Usai Pimpin Laga Manchester United

Nottingham Forest telah mengajukan keluhan tertulis kepada PGMOL terkait laga lawan Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta Nottingham Forest telah mengajukan keluhan tertulis kepada Badan Wasit Premier League (PGMOL) terkait laga melawan Manchester United, di Old Trafford, Sabtu 26 Agustus 2023.

Mereka memprotes kepemimpinan wasit dalam laga yang berakhir untuk kemenangan dramatis tim tuan rumah tersebut.

Forest harus pulang dengan tanganhampa usai kalah 2-3, meski sempat unggul setelah mencetak dua gol dalam lima menit.

Keluhan utama Forest kepada PGMOL adalah akibat keputusan wasit Stuart Attwell yang memberikan kartu merah kepada Joe Worrall pada menit ke-67 dan memberikan hadiah penalti kepada MU 10 menit kemudian.

Adapun penalti diberikan kepada MU lantaran Danilo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Marcus Rashford.

Saat itu, wasit VAR Robert Jones tidak membatalkan keputusan itu, atau meminta Attwell untuk menonton insiden di monitor tepi lapangan.

Manajer Forest Steve Cooper sebenarnya tidak mau berkomentar atau memberikan kritik kepada wasit saat konferensi pers pasca pertandingan.

Namun The Telegraph mengklaim Forest telah mengungkapkan kemarahan mereka melalui email ke Professional Game Match Officials Limited (PGMOL).

Langkah mereka dilakukan setelah pemilik Forest, Evangelos Marinakis mendorong klub untuk menyampaikan kekhawatiran mereka kepada ketua PGMOL Howard Webb.

“Semua orang telah berbicara kepada saya tentang keputusan yang diambil dan bagaimana hal itu seharusnya berbeda, tetapi saya harus melihat momen ketika kami berada dalam posisi yang baik dan seharusnya bisa melakukan sedikit lebih baik," kata Evangelos Marinakis.

Mantan bek Arsenal Martin Keown termasuk di antara mereka yang mempertanyakan keputusan penalti MU.

Dia berkata: "Saya bertanya-tanya apakah ini adalah momen di mana Anda berpikir: 'Apakah mereka benar-benar melihatnya?' Saya tidak percaya para ofisial mengambil keputusan itu dan memberikan penalti.

“Saya menantikan hari di mana para wasit dapat mengomunikasikan keputusan mereka kepada kami, dan menjelaskan tindakan mereka di ruang VAR.”

Hal senada juga disampaikan mantan striker Blackburn Chris Sutto : “Anda mungkin menyebutnya pintar. Saya menyebutnya curang. Rashford melakukan diving, wasit Stuart Attwell tertipu, VAR Robert Jones tidak melakukan intervensi, Bruno Fernandes mencetak gol dan Forest kalah.

“Jika sebaliknya, apakah tim tamu akan mendapat penalti? Steve Cooper tampaknya tidak berpikir demikian. Ketika seorang pemain United terjatuh di dalam kotak penalti, ambang batas penalti sepertinya tidak pernah setinggi yang dihadapi lawan mereka.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Biukan Pertama Kali

Wasit yang dianggap menguntungkan Manchester United dan merugikan lawan bukan yang pertama terjadi di awal musim ini. Sebelumnya, Wolves juga memprotes sang pengadil lapangan.

Duel MU kontra Wolves tersaji di pekan perdana Liga Inggris yang dimenangkan Setan Merah dengan skor 1-0. Satu gol dari bek MU Raphael Varane selamatkan 3 poin di depan fans.

Namun duel ini penuh kontroversi. Ini setelah kiper MU Andre Onana tampak menjatuhkan Sasa Kalajdzic di menit akhir injury time babak kedua.

Wasit di lapangan Simon Hooper tak menggubris permintaan penalti dari Wolves. Wasit di ruangan VAR Michael Salisbury pun tak memberikan rekomendasi untuk mengajukan VAR jadi penentu.

Asisten wasit di ruangan VAR Richard West juga tak memberi masukan apa-apa. Maka itu penyelenggara Liga Inggris akan memberikan sanksi untuk ketiga wasit tersebut.

Ketiganya takkan ditugaskan untuk memimpin pertandingan pekan ke-2 Liga Inggris yang berlangsung akhir pekan ini. Salisbury belakangan sempat ingin ajukan VAR tapi dia merasa pelanggarannya tidak jelas.

3 dari 5 halaman

Pelatih Wolves Langsung Diberitahu Ofisial soal Kesalahan Wasit

Belakangan, pelatih Wolves Gary O'Neil memberi kesaksian soal kesalahan wasit. Dia bahkan mendapatkan masukan dari pengawas wasit dari PGMOL, Jon Moss kalau keputusan wasit salah.

"Saya mendapatkan penjelasan langsung dari wasit kalau kesalahan itu tidak jelas," kata O'Neill seperti dikutip espn.

"Namun setelah bicara dengan Jonathan Moss, dan mendesak dia bicara blak-blakan, dia sudah meminta maaf dan bilang kalau itu jelas penalti yang harusnya diberikan."

4 dari 5 halaman

PGMOL Tak Percaya Wasit Lakukan Kesalahan

O'Neill juga memaparkan bagaimana dia tak enak hati karena sudah memaksa Jonathan Moss bicara jujur. O'Neill mengaku tak percaya 3 wasit tak mengambil keputusan penalti untuk Wolves.

"Jon jelas-jelas bilang itu kesalahan yang jelas dari Onana. Dia tak percaya wasit di lapangan tidak memberi penalti, VAR juga tak ikut campur," ujarnya.

"Saya jadi tambah tak enak hati. Karena saat Anda merasa benar, Anda langsung merasa buruk lagi karena tak dapat hasil apa-apa dari fakta itu."

5 dari 5 halaman

Tindak Wasit Tak Becus

Sejak PGMOL atau asosiasi yang mengatur penugasan wasit dipimpin Howard Webb, banyak kesalahan yang dilakukan ofisial di Liga Inggris. PGMOL pun langsung memberi sanksi kepada wasit agar bisa lebih benar di laga berikutnya.

Ini bukan kali pertama bagi Salibury kena sanksi dari PGMOL. Pada musim lalu, tepatnya pada April, dia juga lakukan kontroversi karena tak membiarkan VAR ikut campur di laga Tottenham Hotspur melawan Brighton.

PGMOL saat itu minta maaf karena Kaoru Mitoma pemain Brighton tak mendapatkan penalti setelah dilanggar Pierre Emile Hojlberg. Dia pun saat itu dibebastugaskan selama 3,5 pekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.