Sukses

Manchester United Beralih ke Pemain Buangan PSG setelah Sofyan Amrabat Mendekat ke Liverpool?

Manchester United harus bersaing dengan Bayern Munich dan klub Arab Saudi, Al Hilal untuk mendapatkan jasa Marco Verratti.

Liputan6.com, Jakarta Marco Verratti sudah tidak mendapat tempat di skuad Paris Saint Germain (PSG). Dua klub, yakni Manchester United dan Bayern Munich pun tengah bersaing untuk merebut pemain Italia tersebut dari cengkeraman Al Hilal.

Verratti memang tidak punya pilihan. Dia harus angkat kaki setelah memperkuat PSG sejak 2012 lalu. 

Namanya tidak lagi jadi prioritas. Bahkan dia tidak masuk dalam skuad PSG pada laga pembuka Ligue 1 musim ini. Pelatih baru, Luis Enrique menganggap Verratti bukan sosok yang tepat untuk kerangka bermain Les Parisiens ke depannya.

Situasi ini langsung tercium oleh Al Hilal. Klub Arab Saudi itu kabarnya telah 'berjabat tangan' dengan Verratti. Hanya saja, proses transfer masih jalan di tempat di mana PSG maupun Al Hilal sama-sama menglur waktu negosiasi.

Al Hilal yang pekan lalu sukses mendatangkan Neymar ternyata enggan memenuhi permintaan PSG sebesar 60 juta euro.

 

Di tengah situasi ini, Manchester United muncul. Setan Merah seperti dilaporkan berbagai media, seperti L’Equipe and The Mirror, tertarik merekrut Verratti setelah salah satu target buruannya, Sofyan Amrabat semakin dekat dengan Liverpool. 

Sang rival diketahui memanfaatkan lambatnya pendekatan yang dilakukan Setan Merah. Meski belum ada tawaran resmi, pakar bursa transfer Fabrizio Romano menyebut kalau The Reds berada di jalur yang tepat dalam perburuan Amrabat. 

Meski demikian, MU tidak sendirian. Seperti dilansir 90min, MU harus bersaing dengan Bayern Munich. Raksasa Bundesliga tersebut juga ingin menambah kekuatan di lini tengah setelah Declan Rice lebih memilih tawaran Arsenal. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manchester United Telan Kekalahan Perdana di Liga Inggris

Sementara itu, Manchester United telah menelan kekalahan perdana di ajang Liga Inggris. Pasukan Erik ten Hag dipaksa pulang dengan tangan hampa usai dipermalukan tuan rumah Tottenham Hotspur 2-0, Sabtu (19/8/2023) lalu. 

Dalam duel ini, MU tertinggal lewat gol Pape Matar Sarr pada menit ke-49 dan bunuh diri Lisandro Martinez menit 83. 

Ten Hag usai pertandingan tidak bisa menyembunyikan rasa jengkelnya. Dia menyoroti barisan penyerang Setan Merah yang terlalu banyak menyia-nyiakan peluang emas. Dalam duel ini, MU setidaknya memiliki tiga kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan Marcus Rashford, hingga sundulan Bruno Fernandes, dan Antony. 

Sayang, ketiga peluang tersebut gagal berbuah gol. 

"Kami telah melihat dalam pertandingan hari ini, performa babak pertama sudah sangat bagus, tetapi itu semua sia-sia ketika kita tidak dapat mencetak gol," ujar Ten Hag usai pertandingan seperti dikutip dari Dailymail.

3 dari 3 halaman

MU Berharap pada Rasmus Hojlund

Kekalahan atas Spurs membuat Ten Hag menaruh harapannya kepada striker muda Rasmus Hojlund, diketahui pemain asal Denmark yang diboyong senilai £64 juta atau 1,2 miliar masih cedera punggung dengan durasi yang masih tidak diketahui.

“Kekalahan ini sudah jelas menunjukkan mengapa kami merekrut seorang striker. Jika semuanya berjalan dengan baik, Hojlund akan bisa untuk bermain, jadi kami memiliki pemain yang mampu mencetak gol, tetapi saya juga berharap para pemain di lapangan tetap bisa untuk kontribusi mencetak gol,” ucap pelatih asal Belanda itu menambahkan.

Kehadiran Hojlund diperkirakan akan berdampak besar bagi lini depan MU. Kedatangannya diharapkan dapat meringankan peran Marcus Rashford yang musim lalu menjadi satu-satunya sumber konsisten MU yang dalam mencetak gol.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini