Sukses

Rekor Pertemuan Fajar/Rian vs Kang/Seo Jelang Duel di Semifinal Korea Open 2023

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selamat dari cobaan. Menjadi satu-satunya andalan tersisa Indonesia, ganda putra nomor satu dunia itu melesat ke semifinal Korea Open 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selamat dari cobaan. Menjadi satu-satunya andalan tersisa Indonesia, ganda putra nomor satu dunia itu melesat ke semifinal Korea Open 2023.

Setelah lima rekan kandas di perdelapan final sehari sebelumnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mendapat beban ekstra karena sendirian mengibarkan Merah Putih. Namun, mereka sukses melewati rintangan dalam diri pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin 21-9, 23-21, Jumat (21/7/2023), meski belum puas dengan permainan sendiri.

"Masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak pukulan belum pas sentuhannya. Permainan kami belum maksimal. Semoga bisa lebih baik lagi," kata Fajar usai pertandingan.

Fajri selanjutnya menghadapi andalan tuan rumah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. Laga nanti mempertemukan dua juara terakhir ganda putra Korea Open. Fajar/Rian berjaya pada 2019 dengan Kang/Seo menempati podium tertinggi tahun lalu. Sementara turnamen edisi 2020 dan 2021 urung digelar karena Covid-19.

Sebelum duel mendatang, berikut rekor pertemuan Fajri vs Kang/Seo:

 Ajang   Pemenang   Skor
 Korea Open 2022  Kang/Seo  21-16, 21-19
 Malaysia Open 2023  Fajar/Rian  20-22, 21-12, 21-19
 All England 2023 Fajar/Rian  21-18, 21-17
 Malaysia Masters 2023  Kang/Seo   19-21, 21-15, 21-18

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fajar/Rian Singkirkan Wakil Malaysia di 8 Besar Korea Open 2023

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang tampil dominan sejak awak game pertama. Mereka mampu menekan permainan duo Malaysia dan unggul cepat dengan 4-1.

Sejumlah unforced errors sempat dilakukan oleh ganda putra peringkat satu dunia, sehingga memberi angin segar buat Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Beruntung situasi ini tak dibiarkan bertahan lama. Fajar/Rian kembali menunjukkan variasi serangan agresif, yang memaksa pasangan Malaysi tertinggal 11-3 di interval set pembuka.

Dominasi Fajar/Rian berlanjut selepas jefa. Ganda putra Merah Putih bahkan mampu unggul makin jauh dengan 14-4, setelah smash Muhammad Rian Ardianto gagal diantisipasi oleh wakil negeri jiran. 

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin makin tertekan. Pengembalian shuttlecock-nya sering kali kurang sempurna dan menyangkut di net. Di sisi lain, Fajar/Rian terus melesat dengan 18-6 mendekati pengujung game pertama.

Wakil Indonesia pun berhasil mencuri kemenangan di set pembuka setelah menaklukkan ganda putra Malaysia dengan skor telak 21-9.

3 dari 3 halaman

Game Kedua 8 Besar Korea Open 2023 Berlangsung Sengit

Penampilan Fajar/Rian masih menjanjikan di awal game kedua. Kombinasi unforced errors pasangan Malaysia serta serangan agresif yang dilancarkan kubu Indonesia mengantar ganda putra nomor satu dunia unggul 3-0. 

Namun, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin mendadak mampu memperkecil ketertinggalan dan menyamakan torehan skor menjadi 4-4. Mereka memaksa Fajar/Rian terlibat drama kejar-kejaran skor, sebelum berbalik memimpin di kedudukan 7-8. 

Pasangan Indonesia belum berhasil menemukan cara untuk bangkit lagi mendekat interval. Fajar/Rian malah gantian dipaksa tertinggal 9-11 saat set kedua. 

Justru Goh Sze Fei Nur Izzuddin yang tampil makin percaya diri selepas interval. Mereka sanggup menjaga keunggulan tiga poin hingga kedudukan 11-14. 

Fajar/Rian nyaris comeback jelang memasuki poin-poin kritis. Ganda putra Tanah Air mendekatkan selisih jarak menjadi 16-17 usai mendapatkan tiga poin beruntun. 

Keduanya bahkan berhasil mendapat match point opportunity di kedudukan 20-19. Akan tetapi, smash Fajar yang menyangkut di net membuat setting mau tak mau terjadi. 

Fajar/Rian sempat kembali unggul dengan 21-20 atas Goh/Izzuddin. Namun service error lagi-lagi menunda selebrasi pasangan Indonesia. Barulah setelah itu, Fajar/Rian berhasil mengunci kemenangan. Kegagalan kubu Malaysia mengembalikan shuttlecock membuat wakil Tanah Air unggul 23-21.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.