Sukses

Kevin De Bryune dan Lukaku Tak Saling Sapa Jelang Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan

Jelang final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan Kevin De Bruyne dan Lukaku tidak saling bicara.

Liputan6.com, Jakarta Final Liga Champions musim 2022/2023 mempertemukan Manchester City vs Inter Milan. Duel akan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul pada 11 Juni 2023 pukul 02.00 WIB.

Manchester City melaju ke partai final mendepak sang juara bertahan Real Madrid dengan agregat skor 5-1 di semifinal. Setelah bermain 1-1 di leg pertama, The Citizens menghantam Los Blancos dengan skor telak 4-0 di leg kedua.

Sementara Inter Milan lolos ke partai puncak usai mempermalukan rival sekota yakni AC Milan dengan skor 3-0.

Ini akan menjadi pertemuan perdana Manchester City dan Inter Milan. Mereka tercatat belum pernah bertemu sebelumnya di pentas Eropa.

Hal ini lantaran Manchester City yang baru mengalami perkembangan dalam beberapa tahun ke belakang. Kini, City mulai diperhitungkan setelah dibeli oleh Sheikh Mansour.

Sosok yang merupakan salah satu anggota Abu Dhabi United Group for Development and Investment (ADUG), sebuah perusahaan investor kaya dari Uni Emirat Arab.

Selain menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim, laga final ini akan mempertemukan dua orang sahabat, yaitu Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku.

Kedua pemain ini diketahui memiliki hubungan yang baik karena keduanya sama-sama membela Timnas Belgia.

Menariknya, jelang laga De Bruyne dan Lukaku tidak saling bicara sejak akhir Maret lalu, ketika keduanya membela Belgia menghadapi Jerman pada laga persahabatan.

“Agar adil, saya sudah lama tidak berbicara dengannya, sejak terakhir kali kami bermain untuk Belgia,” pengakuan KDB kepada La Gazzetta dello Sport menjelang pertemuan di Istanbul.

“Kami berdua sangat sibuk. Romelu adalah salah satu teman terbaik yang saya miliki di sepak bola, kami sudah saling kenal sejak kami berusia 13-14 tahun," ujarnya, menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Persaingan Hanya di Lapangan

De Bruyne menyebut hal ini mereka lakukan karena ingin fokus ke pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk tim masing-masing.

Dan, setelah pertandingan berakhir, ia dan Lukaku akan seperti biasa lagi, siapapun yang akan jadi pemenangnya.

"Ini hanya permainan, tapi setelah itu, kita akan berteman lagi dan kita akan bertemu dengan tim nasional minggu depan," ucap KDB.

 

3 dari 4 halaman

Sepak Terjang Manchester City

Setelah menjadi klub super berkat kehadiran Sheikh Mansour, ini adalah kali kedua The Citizens mencapai pertandingan penutup kompetisi. Sebelumnya mereka harus mengakui keunggulan Chelsea pada edisi 2021.

Walau belum pernah merebut gelar, Manchester City kerap masuk daftar favorit dengan skuad penuh bintang dan keberadaan manajer jenius Pep Guardiola. Pembelian Erling Haaland musim panas lalu pun membantu tim melengkapi kekurangan yang ada.

Hasilnya terlihat pada perjalanan mereka musim ini. Kevin De Bruyne dan kawan-kawan tanpa kesulitan mengatasi rival untuk memuncaki Grup G.

Mereka lalu berturut-turut menggilas RB Leipzig, Bayern Munchen, dan Real Madrid di babak gugur setelah meraih kemenangan besar pada satu leg.

Haaland memainkan peran besar di balik kinerja tersebut lewat torehan 12 gol hingga memuncaki daftar top skor sementara Liga Champions musim ini.

Berbekal performa tersebut, Man City pun kembali diunggulkan untuk mengatasi Inter Milan pada partai pamungkas nanti.

 

4 dari 4 halaman

Rekor Pertemuan Inggris vs Italia di Final Liga Champions

Jika melihat asal kedua klub, duel Man City vs Inter Milan merupakan pertemuan kelima Inggris kontra Italia pada partai puncak kompetisi. Wakil Inggris pada empat kesempatan sebelumnya seluruhnya diwakili Liverpool.

The Reds meladeni AS Roma, Juventus, dan AC Milan (2) pada perebutan gelar. Klub Merseyside itu memetik dua kemenangan atas Roma dan Milan.

Kedua tim juga sama-sama memburu gelar ketiga pada musim ini. Manchester City baru saja memenangkan Piala FA untuk melengkapi titel Liga Inggris.

Inter Milan juga memburu status treble winners, meski gengsinya sedikit di bawah. Pasalnya, I Nerazzurri gagal menjuarai Serie A. Namun, mereka sudah menguasai Coppa Italia dan Piala Super Italia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.