Sukses

Inter Milan Tembus Final Liga Champions, Petinggi Klub Tegaskan Tak Bakal Jual Lautaro Martinez

Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti menegaskan pihaknya tak bakal menjual Lautaro Martinez dalam bursa transfer musim panas mendatang, usai sang pemain membantu Nerazzurri tembus ke final Liga Champions 2022/2023 lewat golnya di leg kedua semifinal melawan AC Milan.

Liputan6.com, Jakarta - Inter Milan bersikeras tak ingin melepas pemain bintang Lautaro Martinez di bursa transfer musim panas mendatang. Sang raksasa Liga Italia tak terlalu peduli dengan ketertarikan klub lain terhadap Martinez.

Pasalnya, Wakil Presiden Inter Javier Zanetti menilai sang pemain punya peran penting dalam tim racikan Simone Inzaghi.

Seperti diketahui, Nerazzurri baru saja menyegel satu tiket untuk tampil babak final Liga Champions 2022/2023. Kepastian itu didapat usai Inter menekuk rival sekotanya AC Milan dengan skor agregat 3-0 di fase semifinal.

Adapun Nerazzurri memang sudah mengantongi keuntungan atas Rossoneri sejak leg pertama yang dihelat Kamis (11/5/2023) lalu. Sumbangsih Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mengantar pasukan Inzaghi unggul 2-0 dari seterunya.

Lautaro Martinez lantas memantapkan dominasi Inter atas Milan di leg kedua, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB. Gol semata wayang yang dilesakkannya pada menit ke-74 mengamankan peluang Nerazzurri untuk melangkah ke partai puncak.

Capaian tersebut sekaligus mempertajam kontribusi Martinez bagi Inter Milan musim ini. Pemain internasional Argentina tercatat telah mengoleksi 25 gol dari 52 penampilan di semua ajang, dengan tiga di antaranya tercipta di Liga Champions

Wakil Presiden Inter Javier Zanetti pun tak menampik vitalnya keberadaan Martinez bagi klub sepanjang kompetisi 2022/2023. Oleh karena itu, ia menegaskan pihaknya tak bakal membiarkan sang pemain angkat kaki dari San Siro pada bursa transfer musim panas.

“Dia (Lautaro Martinez) berkembang setiap tahunnya. Dia fundamental dan (merupakan pemain) penting dalam tim,” tutur Zanetti seperti dilansir dari Metro.

“Untuk saat ini, kami akan mempertahankan dia (di Inter Milan). Mari kita nikmati hal itu,” sambung mantan pesepak bola berusia 49 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diincar Chelsea

Tak dapat dimungkiri, performa mentereng Lautaro Martinez memang membuatnya dilirik oleh klub-klub besar jelang bursa transfer musim panas.

Selain tampil apik di level klub, Martinez juga tercatat mampu membantu Timnas Argentina memenangkan trofi Piala Dunia 2022, usai mengalahkan Prancis di babak final.

Raksasa Liga Inggris Chelsea pun digadang-gadang menjadi salah satu tim yang berminat menyewa jasanya. Calon manajer anyar The Blues, Mauricio Pochettino, konon berambisi mendatangkan striker berusia 25 tahun ke Stamford Bridge.

Laporan Metro mengeklaim Inter sejatinya sempat diisukan hendak melepas pemain bintangnya di bursa transfer. Kubu Serie A memang butuh dana tambahan untuk menyeimbangkan situasi keuangan mereka.

Akan tetapi, klaim Zanetti mengenai sikap Nerazzurri terhadap Martinez nampaknya mematahkan rumor tersebut. Apalagi pemain internasional Argentina memang masih memiliki sisa waktu tiga tahun dalam kontraknya di San Siro.

“Dia (Lautaro Martinez) sangat bahagia di sini, dia telah menemukan rumahnya, keluarganya, dan saya harap (situasi) ini bertahan selama mungkin,” tutur Zanetti.

3 dari 3 halaman

Tunggu Lawan di Final Liga Champions

Adapun Martinez bersama Inter Milan saat ini masih menanti lawan yang akan dihadapi di final Liga Champions 2022/2023. Klub besutan Simone Inzaghi dijadwalkan bersua dengan pemenang laga Manchester City vs Real Madrid pada Minggu (11/6/2023).

Berdasar hasil undian sebelumnya, Nerazzurri nantinya bakal bertindak sebagai tim tamu dalam final Champions League. Ini akan jadi penampilan perdana mereka di partai puncak kompetisi sepa bola elite Eropa, sejak terakhir kali berjaya pada 2010.

Total Inter Milan sudah memenangkan Liga Champions sebanyak tiga kali. Selain 2010, gelar raja Eropa didapat Nerazzurri pada pada 1964 dan 1965 silam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini