Sukses

Diberi Kesempatan untuk Tanggapi Insiden MotoGP 2015, Valentino Rossi Tetap Ogah Tampil di Film Dokumenter Marc Marquez

Valentino Rossi tak mau terlibat dalam kegiatan apapun yang melibatkan Marc Marquez sejak insiden MotoGP 2015. Komentar soal insiden di Sepang saja ditolak oleh The Doctor.

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi tetap ogah memberi klarifikasi terkait perseteruannya dengan Marc Marquez di MotoGP 2015. Hal ini terungkap setelah sutradara film dokumentar Marc Marquez, Jaime Perez sempat meminta Rossi untuk tampil.

Seperti diketahui, Marquez membuat film dokumenter berjulul "Marc Marquez: All Ini" yang tayang di Prime. Video ini menampilkan perjalanan kariernya termasuk kisah di MotoGP 2015 yang membuatnya berseteru dengan Rossi hingga sekarang.

Pembalap lain seperti Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa mau terlibat dalam film dokumentasi ini. Keduanya juga dimintai komentarnya terkait Marquez di MotoGP, tapi tidak dengan Rossi.

"Kami konsultasi dengan Valentino Rossi, tapi dia tak mau berpartisipasi," kata Jaime Perez seperti dikutip crash.

"Kami membuat film dokumenter tentang Marc Marquez, kami juga bicara soal relasinya dengan Lorenzo atau tahun-tahun pertama di Honda dimana Pedrosa berkata kasar. Kami meminta mereka bicara dan setuju tapi Rossi tidak."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Marquez Membuat MotoGP Lebih Manusiawi

 

Dengan film dokumenter, Marquez disebut sudah membuat kisahnya di MotoGP lebih manusiawi. Seperti diketahui, Marquez blak-blakan sebut Rossi sudah sengaja menendangnya di MotoGP Sepang 2015.

"Saya pikir produksi film seperti ini akan membuat publik lebih tahu siapa protagonisnya. Buat para pembalap yang ada di Olympus, mereka bisa menunjukkan kalau mereka juga manusia," kata perez.

"Marquez sudah membuat film ini jadi lebih manusiawi. Dengan membuat para bintang ini lebih membumi, ini akan membuat penonton yang tak suka MotoGP jadi tertarik untuk menonton."

 

3 dari 6 halaman

Marquez Pecat Manajernya Sejak Masa Kecil

 

Film dokumenter Marquez juga diisi dengan wawancara bersama mantan manajer Marquez, Emilio Alzamora. Marquez sudah dimanajeri Alzamora sejak usia 12 tahun tapi memutuskan untuk tak memakainya lagi musim lalu.

"Situasi dengan Emilio Alzamora, setelah bertahun-tahun, merupakan sesuatu yang sangat rumit yang melibatkan mereka berdua. Kami di sana untuk mengangkatnya," katanya.

"Ini isu yang sulit untuk diangkat karena ini masalah profesionalisme dan juga sisi humanis. Seperti hubungan ayah dan anak, usia 18 tahun."

4 dari 6 halaman

Ogah Menolong Valentino Rossi Juara MotoGP 2015

Marc Marquez mengungkapkan segalanya soal perseteruan dengan Valentino Rossi di MotoGP 2015. Hal ini muncul lagi karena Pembalap Repsol Honda itu sedang membuat video dokumenter berjudul: "Marc Marquez, All In".

Marquez terang-terangan ogah ambil risiko di MotoGP 2015. Itu semua dilakukannya karena dia ogah menolong Rossi.

Seperti diketahui, MotoGP Malaysia 2015 menjadi puncak perseteruan antara Marquez dengan Valentino Rossi. The Doctor terang-terangan menuduh Marquez sengaja bantu Jorge Lorenzo.

Selain MotoGP Malaysia, kecurigaan Rossi terlihat juga di MotoGP Valencia 2015 yang jadi penentu gelar juara. Saat itu, Marquez seperti membiarkan Jorge Lorenzo juara sehingga berhasil ungguli Rossi dengan 5 poin di klasemen MotoGP.

"Apakah saya akan ambil risiko di tikungan tertarik tanpa tahu apa yang akan terjadi? ya," kata Marquez seperti dikutip crash.

"Namun masalahnya, orang ini (rossi) sudah banyak mengganggu saya karena saya melewati dia. Apakah saya akan menolong dia dalam perebutan gelar? Tidak."

5 dari 6 halaman

Marquez Sebal Rossi Manfaatkan Media di MotoGP 2015

Marquez mengaku Rossi sudah menggunakan pengaruhnya untuk memanfaatkan media. Namun dia tak gentar dengan teror komentar Rossi.

"Saya tak tertarik membantunya karena apa yang sudah dia katakan. Karena apa yang saya alami dua pekan itu. Saya tak akan melakukan itu, apalagi saya masih 22 tahun," katanya.

"Saya juga baru tahu kalau Rossi punya pengaruh di media, semua orang akan membenci Anda. Kalau seseorang tidak menghormati Anda, saya punya sikap dan keberanian."

6 dari 6 halaman

Hasil Tes Portimao

Posisi-Posisi Sebelumnya-Pembalap-Negara-Motor-Waktu-Jumlah Lap-Top Speed

1 ^3 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 1m 38.771s 77/78 334.3

2 Ë…1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) +0.234s 58/65 340.6

3 ˅1 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP23) +0.254s 71/88 334.3

4 Ë…1 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP22) +0.565s 56/65 337.5

5 ^9 Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22) +0.689s 62/64 335.4

6 Ë…1 Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) +0.695s 59/75 337.5

7 Ë…1 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) +0.837s 62/76 337.5

8 ^4 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.843s 88/90 333.3

9 Ë…2 Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22) +0.870s 32/50 334.3

10 Ë…2 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) +0.872s 38/63 335.4

11 Ë…2 Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) +0.875s 66/77 332.3

12 Ë…2 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP23) +0.877s 59/60 338.5

13 Ë…2 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) +0.945s 44/57 335.4

14 ^1 Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) +1.005s 74/74 329.2

15 ^5 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +1.152s 58/69 335.4

16 ^5 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) +1.216s 57/58 331.2

17 Ë…4 Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23) +1.238s 27/52 336.4

18 Ë…2 Stefan Bradl GER Honda Test Rider (RC213V) +1.391s 58/72 331.2

19 Ë…2 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) +1.399s 35/78 336.4

20 Ë…2 Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (GP23) +1.565s 45/70 333.3

21 Ë…2 Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) +1.643s 75/95 330.2

22 = Pol Espargaro SPA Tech3 GASGAS (RC16) +1.736s 58/64 333.3

23 ^1 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +1.871s 68/74 328.2

24 Ë…1 Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)* +2.000s 63/72 330.2

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.