Sukses

PBSI Tunjuk Indra Widjaja Jadi Pelatih Tunggal Putri

Indra Widjaja menggantikan Rionny Mainaky sebagai pelatih kepala sektor tunggal putri PBSI per 1 Maret 2023.

Liputan6.com, Jakarta - PP PBSI resmi mengontrak Indra Widjaja sebagai pelatih kepala sektor tunggal putri per 1 Maret 2023. Sosok kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 16 Maret 1974 itu bakal dibantu asisten Herli Djaenudin untuk membangkitkan prestasi Gregoria Mariska Tunjung dan kolega.

Indra dipercaya federasi bulu tangkis Indonesia mengisi pos yang ditinggal Rionny Mainaky sejak awal tahun ini. Dia menerima kepercayaan itu dengan perasaan bahagia dan penuh optimisme.

"Saya pribadi terima kasih kepada PBSI, yang mempercayakan saya menjadi pelatih kepala sektor tunggal putri. Suatu kebanggaan bagi saya, bisa berkontribsi untuk bulu tangkis Indonesia. Bergabung di pelatnas juga menjadi mimpi saya selama ini," kata Indra di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (1/3).

"Saya berpikir, saya bisa membagi ilmu ke orang luar, tapi kenapa saya tidak berbagi untuk negara saya sendiri. Jadi senang bisa bergabung di sini."

"Kalau ditanya pengalaman di Pelatnas Cipayung, pastinya banyak sekali. Sebagai atlet, saya dari pertama pelatnas ini buka, 1992 sampai 2000," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tantangan besar

Indra Wijaya mengaku tantangan besar memang menantinya sebagai pelatih kepala tunggal putri. Tapi, dia meyakini semua dapat dibenahi dan tunggal putri Indonesia bisa kembali dipandang.

"Pastinya tantangan yang besar, kita tahu tunggal putri Indonesia masih banyak yang harus dibenahi," kata Indra, yang kenyang melatih di luar negeri seperti Korea dan Malaysia.

"Semoga dengan pengalaman saya melatih di luar bisa dibawa ke sini untuk membangkitkan kembali sektor tunggal putri sesuai yang kita semua harapkan."

"Secara potensi, saya melihat anak-anak tunggal putri bagus dan menjanjikan. Tapi kembali lagi, ketika talenta bagus tapi tidak dibarengi dengan kerja keras dan komitmen yang kuat untuk berbuat baik untuk dirinya sendiri, ini menjadi tantangan buat mereka."

"Saya rasa ini yang harus saya tanamkan. Saya mau menjadikan tunggal putri Indonesia ini kembali dipandang seperti ganda putra ataupun tunggal putra," harap Indra.

 

3 dari 3 halaman

Program awal

Indra Wijaya secara spesifik menjabarkan program awal yang akan dijalankannya sebagai pelatih kepala tunggal putri. "Fokus untuk Gregoria, kami akan berusaha paling tidak dia punya konsisten dan percaya diri untuk bermain di level atas," paparnya.

"Untuk yang lainnya, Putri, Komang, Bilqis, dan lain-lain saatnya untuk mengejar ketertinggalan serta menaikkan peringkat. Ini menjadi tugas saya dan coach Herli, bersama dengan Rionny sebagai satu tim."

"Hari ini hari pertama saya ke pelatnas, perlu penyesuaian, bertemu anak-anak, ngobrol seperti itu. Sinergi dengan anak-anak dan coach Herli (Djaenudin) semoga bisa dengan cepat adaptasinya. Semoga saya bisa diterima dengan cepat di lingkungan yang baru tapi sebenarnya lama ini he he he," pungkasnya dengan tawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.